Pesan Mendalam Jokowi Saat Menyanyikan Lagu Nissa Sabyan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup Festival Bintang Vokalis Qasidah Tingkat Nasional Tahun 2018, Kamis (29/11) lalu dengan menyanyikan lagu religi. Ia menyanyikan sepotong lirik lagu Deen Assalam dari grup musik Sabyan.
Ada pesan mendalam dari sebuah lirik yang dinyanyikan oleh Presiden Jokowi. Berikut penjelasannya:
Mengajarkan Akhlakul Karimah
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan Islam merupakan agama yang memiliki perhatian tinggi terhadap dunia kesenian, ilmu pengetahuan, dan sains. Hal itu ditandai dengan berkembangnya kesenian qasidah hingga saat ini.
"Dalam peradaban Islam, seni seperti qasidah dapat terus berkembang sampai saat ini dan memberikan semangat pada umat, mengingatkan kita yang terbaik, akhlakul karimah," kata Jokowi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (29/11) lalu.
Menunculkan Rasa Optimis
Jokowi juga mengatakan melalui lagu religi dan qasidah rasa optimis muncul dan tumbuh dalam hati umat Islam. Menurut Jokowi, qasidah juga terus mengikuti perkembangan zaman.
Baru-baru ini qasidah menjadi idola generasi milenial. Grup musik Sabyan berhasil mencuri perhatian publik dengan lagu-lagu bersyair shalawat. "Sabyan muncul sebagai grup qasidah yang milenial dan fenomenal. Saya lihat kemarin di YouTube, yang melihat hampir 174 juta. Sudah hampir sebanyak jumlah penduduk Indonesia," kata Jokowi.
Makna Lagu yang Dinyanyikan Jokowi
Dalam acara tersebut Jokowi sempat menyanyikan lagu yang dipopulerkan Sabyan yaitu Deen Assalam. "Abtahiyyat wabsalam Ansyuru ahlal kalam jainuddin yahtirom, sudah. Saya hanya hapal reff nya. Seterusnya bapak ibu suaranya lebih bagus," ucapnya disambut tawa peserta acara.
Jokowi lalu menerjemahkan arti dari lirik lagu Deen Assalam. Dia menyebut, lagu itu memberikan pesan damai dan menyebarkan ucapan yang baik. "Kalau kita artikan tadi, abtahiyyat wabsalam, melalui perilaku mulia dan damai. Kemudian ansyuru ahlal kalam jainuddin yahtirom, sebarkanlah ucapan yang manis," tutur Jokowi.
Arti Lengkap Lagu Yang Dinyanyikan Jokowi
Berikut ini adalah arti lagu Deen Assalam:
Seluruh bumi ini akan terasa sempitJika hidup tanpa toleransiNamun jika hidup dengan perasaan cintaMeski bumi sempit, kita akan bahagia
Melalui perilaku mulia dan damaiSebarkanlah ucapan yang manisHiasilah dunia dengan sikap yang hormatDengan cinta dan senyuman
Sebarkanlah di antara insanInilah Islam agama perdamaian
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memuji lagu Ya Lal Wathon saat membuka Muswarah Nasional Alim Ulama PBNU.
Baca Selengkapnya"Kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain," ujar Jok
Baca SelengkapnyaKutipan kata-kata Presiden Indonesia yang lucu dan inspiratif.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 RI Joko Widodo membuat trend reaction atau video reaksi dengan melihat sejumlah emak-emak yang sedang bernyanyi.
Baca SelengkapnyaBenarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu Indonesia Raya.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan banyak calon presiden hanya memberikan janji padahal berbohong.
Baca SelengkapnyaSebagai seorang manusia, setiap pemimpin tentu memiliki kesalahan dan kekurangan.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus2024.
Baca Selengkapnya