Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Mendikbud: Jangan Sampai Anak-anak di Wamena Ngungsi Sekolah Terbengkalai

Pesan Mendikbud: Jangan Sampai Anak-anak di Wamena Ngungsi Sekolah Terbengkalai Pengungsi dari Wamena di Makassar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan kegiatan belajar mengajar di Wamena, Papua, pasca-kerusuhan telah normal kembali. Bahkan, ia telah mengirim bantuan ke lokasi kericuhan.

"Di Papua kan kegiatan sudah mulai jalan, kemarin sudah kita kirim bantuan dari Kemendikbud dan sudah didistribusikan ke lima sasaran, di samping ke Wamena ada juga ke ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Jayawijaya, kemudian ada beberapa distrik di Kabupaten Jayawijaya juga kita kirimkan," ujarnya di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Kendati kegiatan belajar telah berjalan normal, Muhadjir mengaku masih ada masalah, yakni banyak anak-anak yang ikut orangtuanya mengungsi karena ketakutan.

Orang lain juga bertanya?

"Ada masalah karena anak-anak ini banyak yang ikut orangtuanya ngungsi. Karena itu saya imbau kepada semua sekolah yang berdekatan dengan rumah tinggal para pengungsi supaya anak-anakya ditampung di sekolah terdekat," kata Muhadjir.

Oleh karena itu, ia meminta agar pihak sekolah mencari anak didiknya agar masuk ke sekolah. "Jangan ditunggu, tapi harus dicari, didatangi supaya kemudian diajak segera masuk sekolah. Jangan sampai kemudian anak-anak ikut orangtuanya mengungsi kemudian sekolahnya terbengkalai," katanya.

Dengan adanya peristiwa itu, Muhadjir berpesan jangan sampai anak-anak yang ikut mengungsi turut menjadi korban, yakni sekolahnya terputus.

"Segera dimasukkan ke sekolah, ke dinas setempat kalau perlu ke Kemendikbud. Jangan sampai anak-anak yang ikut mengungsi kemudian sekolahnya terputus, tolong disampaikan, penting itu," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Ingatkan Pemerintah Perhatikan Aspek Pendidikan dan Pariwisata Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Puan Ingatkan Pemerintah Perhatikan Aspek Pendidikan dan Pariwisata Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Puan Maharani berpesan kepada Pemerintah agar tetap memperhatikan pendidikan anak-anak pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi.

Baca Selengkapnya
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM

Bantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran

Wapres pun optimis ide ini akan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Pemerintah Maksimalkan Evakuasi Korban Erupsi Lowotobi
Puan Dukung Pemerintah Maksimalkan Evakuasi Korban Erupsi Lowotobi

Puan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.

Baca Selengkapnya
Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gibran memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Selengkapnya
Distrik Homeyo Kondusif, Koops Habema Dirikan Sekolah Lapangan di Bekas SD yang Dibakar OPM
Distrik Homeyo Kondusif, Koops Habema Dirikan Sekolah Lapangan di Bekas SD yang Dibakar OPM

Aparat keamanan menyatakan situasi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua sudah kondusif.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu SD Margamulya II di Karawang, Kondisinya Lapuk Usai 30 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan
Cerita Pilu SD Margamulya II di Karawang, Kondisinya Lapuk Usai 30 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan

Sejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Cek Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak
Cek Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

Ganjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit

Gibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

Baca Selengkapnya
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar

Ada 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.

Baca Selengkapnya