Pesan MUI ke Calon Tunggal Kapolri Komjen Listyo, Kuatkan Harmoni Polri & Ulama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri baru. Merespons penunjukan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap Kapolri baru nantinya segera bekerja keras menyelesaikan berbagai persoalan.
Wasekjen bidang hukum dan hak asasi manusia, Ikhsan Abdullah mengatakan, Listyo Sigit harus dapat menguatkan harmoni antara pemerintah dengan masyarakat. Secara khusus, Ikhsan memberi pesan bahwa Polri harus membangun harmoni dengan umat Islam dan ulama.
"Banyak persoalan yang perlu menjadi fokus utama Kapolri baru, salah satunya menguatkan harmoni hubungan Pemerintah, khususnya Polri dengan umat Islam dan ulama," demikian kata Ikhsan Abdullah kepada awak media, Jumat (15/1).
-
Bagaimana Polri tingkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Kenapa Polri mendapatkan kepercayaan masyarakat? 'Alhamdulillah Polri mendapatkan 73,1% dari 1.200 responden di seluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke di 38 provinsi,' ucap Khusniyati. Menurut Khusniyati, angka tersebut membuktikan bahwa Polri dekat dengan masyarakat. Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri dibawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Siapa yang harus membangun kepercayaan? Dengan pendekatan yang penuh kasih dan saling menghormati, Anda dan pasangan dapat membangun kepercayaan yang kokoh, yang akan menjadi dasar bagi hubungan bahagia dan langgeng.
-
Bagaimana cara pemimpin membangun kepercayaan? Konsistensi adalah kunci untuk membangun kepercayaan sebagai pemimpin.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana menciptakan masyarakat yang lebih baik menurut Kata Mutiara Hukum? Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan mematuhi hukum yang berlaku, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Ikhsan juga memberi catatan terkait pentingnya orang nomor satu di Korps Bhayangkara menyelesaikan berbagai persoalan penegakan hukum dan juga yang terkait dengan hak asasi manusia.
"Menjamin keamanan dan ketentraman masyarakat serta menegakkan prinsip Equality Before the Law dalam penegakan hukum," demikian pesan Ikhsan.
Bangun Kepercayaan Publik
Doktor Ilmu hukum Universitas Jember ini juga meminta Listyo Sigit serius membangun kepercayaan publik dengan menegakkan hukum yang adil. Masyarakat, kata Ikhsan harus benar-benar merasakan kepastian hukum.
"Membangun kepercayaan masyarakat (publik) dalam penegakan hukum. Yang berkeadilan dan berkepastian," kata Ikhsan.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaPolri merangkul tokoh agama dalam upaya menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaAlumni Akpol 1995 ini juga bersyukur atas dukungan media massa, Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai.
Baca Selengkapnya