Pesan Pasien Corona yang Sembuh di Kaltim: Tidak Usah Khawatir Dikucilkan
Merdeka.com - Ahmad Babani (21) menjadi pasien sembuh pertama dari Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dia berpesan kepada pasien lainnya agar jangan khawatir dikucilkan, sebab corona merupakan wabah yang menjadi pandemi global.
"Pasien positif virus corona tidak usah khawatir dikucilkan karena mewabahnya bukan di Kabupaten Penajam Paser Utara saja," ujar Ahmad Babani, Kamis (30/4). Dikutip dari Antara.
Dia meminta masyarakat tidak ikut mengucilkan pasien Covid-19, namun memberikan dukungan semangat kepada pasien yang teridentifikasi positif virus corona.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
"Saya berharap masyarakat memberikan semangat kepada pasien positif virus corona dan jangan mengucilkannya sebab corona bukan aib," ucap Ahmad Babani.
Selain perawatan dan pengobatan yang diberikan dokter, menurut dia, kesembuhannya dari virus corona juga karena kondisi psikis. Kalau memang terpapar virus corona, lanjut Ahmad Babani, tetap berpikiran positif, jangan berpikir yang tidak-tidak.
Selain itu juga dibutuhkan pola hidup sehat dan imunitas atau kekebalan tubuh yang kuat agar terhindar dari Covid-19, salah satu caranya dengan makan teratur dan asupan nutrisi.
Saat ini, Ahmad Babani masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan diawasi petugas kesehatan dari Puskesmas.
Ahmad Babani menjalani perawatan dan pengobatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara selama 26 hari.
Ahmad Babani dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan real-time PCR yang dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada 14 dan 15 April 2020 dengan hasil negatif Covid-19, kemudian diperbolehkan pulang ke rumah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya