Pesan Presiden Afghanistan ke Jokowi soal konflik: Selesaikan secepatnya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bercerita pernah mendapatkan pesan dari Presiden Afghanistan Ashraf Gani agar cepat menyelesaikan konflik berbau suku, agama, ras dan antar golongan. Sebab, menurut Ashraf, jika konflik kian membesar akan sulit diselesaikan.
Pesan ini disampaikan setelah mengetahui Jokowi memberitahu bahwa Indonesia memiliki 714 suku, 17.000 Pulau, dan 1.100 lebih bahasa daerah. Jokowi menyebut Ashraf belum mengetahui soal negara Indonesia.
"Presiden Ashraf Ghani berpesan pada saya saat itu, 'Presiden Jokowi hati-hati, negaramu negara besar dan berbeda suku, berbeda agama, berbeda bahasa. Betapa sangat besar negaramu itu," kata Jokowi dalam silaturahmi dengan pemuka agama di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Di Afghanistan itu hanya ada 7 suku jadi hati-hati, selesaikanlah secepat-cepatnya apabila ada konflik antar kampung, selesaikan secepat-cepatnya," sambungnya.
Jokowi mengatakan, Ashraf memberi contoh konflik yang terjadi di negaranya. Di Afghanistan hanya terdapat dua suku terjadi konflik, membesar dan menjadi perang.
"Padahal di Afghanistan itu hanya ada 7 suku, kemudian ada konflik dua suku kemudian membesar menjadi perang menjadi perang kemudian membesar," ujarnya.
Konflik berujung perang itu, lanjut Jokowi, disebabkan adanya campur tangan dua negara adidaya Amerika Serikat dan Rusia sejak lama.
"Ada Uni Soviet ikut, Amerika ikut dan sudah 40 tahun tidak selesai selesai sampai sekarang," tandas Jokowi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaSituasi di Timur Tengah memanas sejak agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Baca SelengkapnyaSelain itu Jokowi usai upacara HUT ke-79 TNI juga menyinggung isu penting terkait konflik timur tengah
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menghubungi Kapolri Listyo Sigit melalui sambungan telepon saat tengah malam dengan penuh keheranan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, konflik panjang antara Israel dan Palestina ini mesti segera diselesaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan ASEAN telah berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan akar masalah dari konflik tersebut adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.
Baca Selengkapnya