Pesan taksi online dari Jakarta, pelaku aniaya Suharto di Tol Cipali
Merdeka.com - Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat di Sumedang. Korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online itu dihabisi oleh tiga tersangka di Tol Cipali.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo saat dihubungi, Senin (6/8).
"Tersangka menganiaya korban di Tol Cikedung, Cipali. Setelah itu, mereka membawa kendaraan ke daerah Sumedang untuk membuang jasad korban, lalu membawa mobil dan barang berharga lainnya" katanya.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Hal ini sesuai dengan dugaan polisi yang sebelumnya menyebut korban dibunuh di luar wilayah Sumedang.
Hasil investigasi sementara, para tersangka mengaku memesan taksi via aplikasi online dari Jakarta. Namun, karena jarak yang diminta jauh mereka melobi agar pemesanan dibuat offline.
"Sesuai keterangan, awalnya memesan secara online dilanjutkan offline oleh tiga orang," katanya.
Dalam kasus tersebut, ada dua tersangka yang sudah ditangkap. Mereka berinisial L warga Kroya dan R warga Indramayu. Mereka ditangkap di daerah Indramayu pada Minggu (6/8). Sementara satu tersangka lain masih dalam pengejaran.
Selain menangkap dua tersangka, polisi turut mengamankan mobil rampasan merk Toyota Avanza warna silver bernopol B 2256 TFY.
"Untuk keterangan lebih lanjut, besok (7/8) rencananya kami akan ekspose," kata Hartoyo.
Sebelumnya diberitakan seorang pria bernama Suharto alias Alex ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lahan perkebunan milik Perhutani, Jalan Buah Dua-Sanca Blok Cinbo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang. Diduga pria tersebut korban pembunuhan.
Tubuh korban penuh dengan luka lebam dan memar di bagian kepala belakang, muka, tenggorokan, dada dan luka gores di bagian punggung. Korban diketahui beralamat di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Alex sempat diberitakan hilang dengan kendaraan Daihatsu Xenia No.Pol: B-2256-TFY oleh pengguna Facebook dengan akun 'Ajek Dido'.
Ia menuliskan bahwa Alex yang merupakan anggota dari komunitas White Car Indonesia mengantar penumpang pukul 18.00 dari Bekasi menuju Subang.
Temannya itu mengaku terakhir menghubungi Alex ketika berada di wilayah Ciasem/Pamanukan Subang. Setelah itu, Alex tidak dapat dihubungi dan GPS mobil sudah tidak aktif.
Pihak kepolisian sebelumnya menduga Alex dianiaya hingga meninggal saat berada di luar Sumedang. Sementara lahan Perhutani dipilih untuk menghilangkan jejak para pelaku. Pasalnya daerah tersebut terbilang jauh dari tempat keramaian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ada yang ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaSosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca Selengkapnya