Pesan Terakhir Budi, Petugas KPPS Setiabudi yang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Ana (55) berulangkali membuka foto dan video di telepon genggamnya. Dia menunjukkan foto pemakaman sang adik, Budi Suhanda (52), petugas KPPS Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang meninggal dunia.
Budi menambah daftar panjang nama pengawal demokrasi yang meninggal karena bertugas. Lagi-lagi penyebabnya kelelahan. Sampai Sabtu (27/4), KPU mencatat ada 272 petugas yang meninggal.
Budi pagi ini dimakamkan di tempat pemakaman Menteng Pulo, Minggu (28/4) pukul 10.00 pagi. Berdekatan dengan kedua orangtuanya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menunjuk PIC? PIC biasanya ditugaskan langsung oleh manajer atau kepala divisi untuk memimpin tim dalam menyelesaikan proyek dan memastikan semua elemen proyek berjalan dengan baik.
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Budi tinggal di dalam gang Jalan Edy III, No.15 RT 006 RW 016. Rumah berwarna putih itu berhias tenda dan bangku-bangku warna hijau. Tamu saling berdatangan menemui keluarga mengucap duka cita. Adalah dua kakak Budi, Ana dan Sumiati, serta adiknya Yati yang menunggu rumah itu.
Ana bercerita, Budi meninggalkan tiga orang anak. Dua anak laki-laki masih sekolah. Audi kelas 1 SMA, dan Augi masih kelas 5 SD. Anak perempuan paling besar sudah berkeluarga. Ana berharap ada bantuan kepada pengawal demokrasi yang gugur ini.
"Saya sedih. Saya harap ada (bantuan)," ujar Ana saat ditemui merdeka.com, Minggu (27/4).
Ana menunjukkan sebuah video saat Budi masih dirawat. Salah satu video, dia menunjukkan pesan terakhir Budi.
"Dia ingin ketemu anaknya paling kecil," kata Ana. Dia menuturkan, selama delapan hari dirawat, anak paling kecil Budi tidak diperkenankan bertemu.
Budi mengalami kelelahan saat menjadi petugas KPPS di TPS 13. Sejak pukul 06.00 pagi menyiapkan segalanya demi proses pemungutan suara berjalan lancar. Siangnya, Budi sudah mengeluh lelah. Malamnya karena tak kuat, dia izin pulang untuk istirahat.
"Tapi dia sudah menyelesaikan tugasnya," ucap Yudi Hardi (35), ketua KPPS yang juga rekan Budi.
Keesokan harinya, kondisi Budi tetap tidak membaik. Budi menolak cara-cara tradisional seperti 'kerokan' yang disarankan kakak-kakaknya. Jumat (19/4), Budi dibawa ke Rumah Sakit Mintohardjo. Delapan hari dirawat sampai meninggal pada Sabtu (27/4).
Ana mengakui, kelelahan tidak hanya menjadi penyebab satu-satunya. "Dia ada penyakit lambung," ucapnya. Ana pun menyebut Budi kerap menenggak kopi supaya terjaga selama proses pemungutan suara. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar itu diunggah Budi Arie melalui akun media sosial instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS berinisial AB (47) bertugas di TPS 116, Penjaringan, Jakarta utara.
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim dan Mpok Alpa membongkar isi mobil Raffi Ahmad yang kerap dipakai saat berangkat kerja.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaBegitu membuka isi pesan chat yang ada di hp mendiang ibunya, ia mengaku dibuat kaget sekaligus terenyuh karena masih banyak yang perhatian dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaKomunikasi terakhir itu dilakukan Kopda Probo melalui fasilitas panggilan vide.
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru seorang polisi peluk foto sang Ibu yang telah tiada saat sudah sukses.
Baca SelengkapnyaGugurnya korban saat menjalankan tugas tersebut membuat Agung mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Briptu menjadi Brigpol anumerta dari Kapolri.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaMomen orang tua wakili anaknya yang meninggal sehari sebelum wisuda ini viral, bikin sedih.
Baca SelengkapnyaDua anggota KPPS di Indragiri Hulu meninggal dunia.
Baca Selengkapnya