Pesan terakhir Imam Kartosoewirjo untuk keluarganya
Merdeka.com - Imam Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo dieksekusi mati tahun 1962. Kartosoewirjo sempat dipertemukan dengan keluarga untuk terakhir kalinya. Kartosoewirjo pun meninggalkan wasiat untuk anak-anaknya saat pertemuan terakhir itu.
"Bapak pesan agar anak-anaknya jadi Muslim dan mujahid sejati yang baik," kata putra keempat Kartosoewirjo, Tahmid (72), saat diskusi buku Hari-hari terakhir Kartosoewirjo di TIM, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).
Selain itu Kartosoewirjo juga berpesan agar anak-anak menjaga ibu mereka, Dewi Siti Kalsum. Termasuk menjaga agar mental ibu mereka tidak jatuh saat suaminya dieksekusi.
-
Kenapa keluarga Surono melarang dia jadi tentara? Namun di era kolonial Belanda, niatnya mendaftar jadi tentara KNIL dilarang oleh keluarga. Alasannya setiap serdadu harus bersumpah setia pada Ratu Belanda.
-
Kenapa Moeldoko tidak marah pada anak-anaknya? 'Mau tak marahin anak gue sendiri,' kata Moeldoko dan dilanjutkan dengan meniup dua lilin yang ada di atas kue ulang tahunnya.
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Mengapa anak ke-2 menghindari konflik? Karena peran mereka sebagai mediator, anak kedua mungkin cenderung menghindari konflik dan mencari jalan tengah dalam hubungan.
-
Mengapa Kerto Pengalasan menyerah? Dikutip dari kanal YouTube Embara Lensa, ada yang menyebut penyerahan dirinya sebagai strategi menyusup.
-
Kapan Soeharto tidak melibatkan anak-anaknya dalam politik? 'Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis.
"Wanita kan mudah goyah. Bapak pesan jaga ibu," kenang Tahmid.
Namun Kartosoewirjo tidak meminta anak-anaknya meneruskan perjuangannya. Dia juga tidak meminta anak-anaknya membalas dendam atau mengangkat senjata melawan pemerintah.
"Tidak ada pesan-pesan seperti itu," kenang Tahmid yang dulu ikut mengangkat senjata bersama ayahnya.
Kartosoewirjo memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Soekarno kemudian mengirimkan tentara dari Divisi Siliwangi dan satuan-satuan lain untuk menumpas gerakan Kartosoewirjo.
Peperangan gerilya di belantara Jawa Barat berlangsung lama. Baru tahun 1962 gerakan ini dipatahkan. Kartosoewirjo ditangkap tentara Siliwangi saat bersembunyi dalam gubuk di Gunung Rakutak, Jawa Barat tanggal 4 Juni 1962.
Soekarno menjatuhkan hukuman mati pada Kartosuwiryo. Sebenarnya, Kartosoewirjo adalah sahabat karibnya. Dulu Soekarno, Muso dan Kartosoewirjo sama-sama ngekos di rumah Tjokroaminoto di Surabaya.
Tapi ketiganya akhirnya memilih ideologi dan jalan yang berbeda. Nasib Kartosoewirjo pun berakhir diterjang timah panas regu tembak tentara Soekarno. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaBerikut pesan bijak dari Pangdam TNI berdarah Kopassus yang membuat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaSang anak mengatakan bahwa istri ayahnya tersebut telah menikah dan hidup bersama pria lain di luar kota.
Baca Selengkapnya""Ada satu kata-kata bijak yang harus dipedomani, jangan pernah merasa tidak berguna," kata Kapolda Metro Irjen Karyoto.
Baca Selengkapnya