Pesan Terakhir Korban Sriwijaya: Titip Rumah Ya, Saya Mau Pergi Selama-lamanya
Merdeka.com - Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara pulau Lancang dan Laki pada Sabtu (9/1), warga Kompleks Taman Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang Kota, sempat pamit ke Asisten Rumah tangganya untuk pergi selama-lamanya menyusul suaminya yang bekerja di Kalimantan.
Yayu asisten rumah tangga korban mengungkap, saat akan berangkat Arneta Fauzi (41) sempat pamit dan memberikan uang kepadanya.
"Ngasih uang ke saya, saya mau pergi selama-lamanya titip rumah yah. Kata saya jangan ngomong gitu. Sebelum pergi sempat dandan terus nyanyi di sini mau bawa anak-anak nyusul suami," kata Yayu Senin (11/1).
-
Apa nama anak pertama mereka? Bayi laki-laki tersebut dinamai Leander Jayden Christie.
-
Siapa yang mengasuh anak pertama? Anak pertama biasanya diasuh dengan kombinasi antara naluri dan percobaan. Orang tua cenderung menjadi sangat perhatian, ketat dalam menerapkan aturan, dan terkadang terlalu cemas terhadap hal-hal kecil.
-
Siapa anak Zaskia yang sakit? Sekitar setahun yang lalu, sang putra tercinta, Kaba, terpaksa harus segera dibawa ke rumah sakit.
-
Siapa saja anak Umi Pipik? Dalam potret terbaru, keempat anak Umi Pipik—Adiba Khanza, Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah—terlihat menjalankan ibadah umroh bersama sang ibunda.
-
Bagaimana hubungan Zaskia dan ibu sambung? Meskipun demikian, keduanya memiliki kedekatan seperti sahabat yang kompak.
-
Bagaimana hubungan Rumiyati dan anak-anaknya? Selain itu, Rumiyati juga sering jadi ibu keren buat semua anak-anaknya.
Yayu mengatakan, majikannya bersama anak-anaknya Fao Nuntius Zai usia belum genap 1 tahun (laki-laki), Zurisya Zuar Zai 8 tahun (perempuan) dan Umbu Kristin Zai 2 tahun (perempuan) ke Pontianak untuk menyusul suaminya yang bekerja di sana.
"Berangkat hari Sabtu setengah sembilan, bilang itu doang nyusul suami di Kalimantan. Sebelumnya juga sempat gagal berangkat karena anak-anaknya enggak mau diperiksa,"ujarnya.
Yayu mengatakan dirinya mengetahui jika ada pesawat jatuh, setelah suami majikannya tersebut menelepon dan memberikan kabar bahwa istrinya tak kunjung datang.
"Saya enggak tahu ada pesawat jatuh, tahu dari bapaknya ko mamah enggak nyampe. Terus panik saya suruh lihat TV ternyata pesawat jatuh," ujarnya.
Hadiah Sepatu yang Tertinggal
Korban sempat membelikan sepatu kulit berwarna coklat seharga Rp500 ribu dan sebuah jam untuk sang suami yang tengah bekerja di Pontianak. Namun, yang sepatu telah dibungkus rapih tidak terbawa.
"Beli sepatu buat suaminya nggak dibawa tuh ketinggalan, Rp500 ribu. Jam dibawa yah, Rp5 juta jam dibawa. Sepatu buat bapaknya. Ini kayaknya lupa nggak dibawa, lupa benar. Tadinya mau di bawa," kata Yuyu.
Yuyu mengungkapkan, majikannya membelikan beberapa barang untuk suaminya, karena rasa khawatir suaminya yang giat bekerja dan luput belanja untuk keperluan pribadi.
"Sepatu bapak si Fao Rp500 ribu. Nggak punya sepatu kerja, katanya," ungkapnya.
Yuyu mengatakan, majikannya pindah domisili dari Serang ke Kalimantan untuk keperluan bisnis. Dan juga suaminya ada di Kalimantan.
"Iya katanya ada bisnis gitu. Kerjaan katanya. Yang kecil belum sekolah. Namanya musibah ya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adik Ayu Ting Ting, Asyyifa Nuraini baru saja kehilangan anak keduanya bernama Rayaz Zoltan Fachrizal.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaAda cerita haru yang dialami wanita asal Malaysia dengan sosok TKW Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeponakan Ayu Ting Ting atau anak kedua dari Syifa Nuraini (adiknya), Baby Zoltan dikabarkan meninggal dunia saat usianya belum genap dua bulan.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaAnis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya