Pesan Tjahjo ke M Iriawan: Jangan ada istilah poros-porosan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, memberi sambutan di sela pelantikan Komjen Pol M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Dalam pidatonya, Tjahjo menegaskan saat ini pemerintahan hanya mengacu pada poros bekerja sama untuk rakyat.
"Orang yang hanya bicara saja itu adalah poros bicara. Orang yang kerja itu poros kerja," ungkap Tjahjo di Gedung Merdeka, Bandung, Senin (18/6).
"Pemerintah daerah poros kerja bersama rakyat untuk mempercepat pembangunan. Kita lawan orang-orang yang berujar kebencian, kita lawan orang yang fitnah," sambungnya.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang mendorong penyelenggara pemilu Jawa Tengah agar berintegritas? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
Dalam kesempatan yang sama, dia berpesan pada Iriawan agar tetap menjaga kondusifitas Jawa Barat jelang pilkada dan Pilgub. Dia juga meminta Iriawan bekerja tak berpihak.
"Jawa Barat sangat kondusif di bawah Ahmad Heryawan didukung Kepolisian, TNI, oleh semua pihak. Dan Pak Iriawan jangan ada istilah poros-porosan. Poros Jawa Barat, Poros Jakarta, atau poros mana, poros mana, yang ada hanya dua sekarang ini. Poros bekerja dan poros bicara," ucap Tjahjo di lokasi.
"Mari kita hindari kampanye yang berujar kebencian, kampanye bersifat SARA, apalagi kampanye yang bersifat fitnah," jelas Tjahjo.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengingatkan perlu ada ruang check and balances dalam pemerintahan
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Jawa Tengah harus tetap menjadi kandang PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, kalau ada yang punya sikap berbeda soal politik 2024, harus dihormati. Karena relawan Ganjar, punya hati dan punya pikiran.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
Baca Selengkapnya"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap relawannya setia dan tidak memberi dukungan kepada capres sana sini.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkap jangan menggangu jika tak mau diajak kerjasama
Baca SelengkapnyaAria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.
Baca Selengkapnya