Pesan Tjahjo: Yang berambisi jadi Presiden, jangan fitnah, silakan ikut Pilpres
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengingatkan kepada orang-orang yang berambisi jadi presiden atau yang tidak sempat jadi presiden agar ikut Pilpres. Dari pada mengeluarkan fitnah dan menyebar isu tak benar.
"Ini juga saya sampaikan ke tokoh-tokoh nasional, tokoh parpol, yang berambisi jadi presiden atau orang yang tidak sempat bisa jadi presiden, janganlah berbuat fitnah, jangan sebar isu tidak benar, apalagi kepada Presiden, lambang-lambang negara," kata Tjahjo usai melantik Sumarsono jadi pejabat gubernur Sulsel di ruang pola Kantor Gubernur Makassar, Senin (9/4).
"Silakan ikut Pilpres mencerdaskan masyarakat untuk ikut berpolitik, berpartisipasi dalam pilpres atau pilkada. Itu penting karena kita sedang pada tahap konsolidasi demokrasi," sambungnya.
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Apa pesan sosialisasi Pemilu 2024? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa tebak-tebakan tentang benda yang berhubungan dengan presiden? Dia selalu berada di atas kepala Presiden, Menteri, atau Pejabat Daerah. Namun dia tidak memliki jabatan dalam pemerintahan, Siapakah dia? Jawaban: Dia adalah Peci
Dia mencontohkan, ada seorang gubernur dan wakilnya yang baru saja dilantik sehari namun sudah berselisih. Dia harap hal semacam itu tidak terjadi andaikan bisa meredam ambisi masing-masing.
"Ada gubernur dan wakil gubernur yang baru satu hari dilantik tapi sudah tidak saling bicara, baru satu bulan dilantik sudah bermusuhan, belum genap tiga bulan menjabat sudah saling serang di media sosial," katanya.
"Oleh karena itu, wakil yah wakil. Kalau berambisi jadi gubernur dari jabatan wakil gubernur, silakan ikut proses pilkada seperti Pak Agus, (Wagub Sulsel jadi calon gubernur Sulsel). Hal yang sama juga saya sampaikan ke orang-orang yang berambisi jadi Presiden," jelas Tjahjo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo ketika bertarung dengan Prabowo di Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaLalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaTKN mengimbau jangan ada yang menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaEkspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan tentang netralitas kepada pejabat negara
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi secara terbuka menegaskan bahwa seorang kepala negara boleh memihak dan berkampanye di Pilpres.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan ikut melakukan kampanye saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator
Baca Selengkapnya