Pesan Wakapolri ke Anak Buah Amankan Pemilu: Puasa Dulu Berbuat Aneh-aneh
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto meminta jajarannya menahan diri selama mengamankan Pemilu 2019, terutama saat tahapan kampanye. Dia meminta anggotanya puasa berbuat aneh-aneh atau yang kontraproduktif.
"Kita harus berikan arahan tahan diri. Penegakan hukum yang kira-kira akan berdampak kepada persoalan yang lebih besar supaya bisa dikendalikan," ujar Ari Dono saat memberi pengarahan pada Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2019 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (31/1).
Jenderal bintang tiga itu meminta jajarannya lebih mengutamakan upaya persuasif, edukatif, dan memberikan solusi terhadap konflik yang ada di masyarakat. Penegakan hukum, kata dia, merupakan pilihan terakhir untuk menyelesaikan masalah.
-
Bagaimana cara mengatasi Tindak Pidana Pemilu? Dalam menghadapi tindak pidana pemilu, penting bagi pemerintah, lembaga pemilihan, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang efektif.
-
Bagaimana seseorang menyelesaikan masalah? Dalam menyelesaikan masalah, Kamu lebih memilih pendekatan yang logis, kalkulatif, dan objektif.
-
Kenapa pemimpin perlu fokus pada solusi? 'Pemimpin menghabiskan 5% waktu mereka untuk mengatasi masalah dan 95% waktunya pada solusi.' - Anthony Robbins
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Siapa saja yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa Pemilu? Tujuannya adalah untuk memastikan penyelesaian yang transparan dan adil terhadap sejumlah sengketa Pemilu.
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan? Dari depo ini sosialisasi mengolah sampah dari rumah masih belum maksimal. Di depo pun masih banyak yang membuang secara tercampur organik dan non organik,' katanyaBelakangan, sampah yang menumpuk kemudian tetap dibuang di Piyungan namun dengan skala yang amat terbatas. Pembuangan hanya dilakukan saat masa darurat, di area yang sudah disiapkan secara khusus.
Sebab penegakan hukum sering kali melahirkan rasa tidak nyaman dari salah satu pihak yang berperkara. "Ketidaknyamanan itulah yang mungkin bisa dijadikan bola-bola politik untuk menyerang Polri. Polri bagian dari pemerintah, maka ketika Polri ada berbuat salah, itulah bagian yang akan menjadi beban kita semua," ucap Ari Dono.
Karena itu, Ari Dono mengimbau seluruh Kapolda menyampaikan amanat itu ke anggotanya. Pengawasan terhadap anggota di seluruh Indonesia juga harus dilakukan secara intensif.
"Awasi mereka. Puasa dulu untuk kita berbuat yang aneh-aneh atau yang kasar. Tinggal hanya beberapa bulan lagi, bukan berarti nanti boleh (aneh-aneh dan kasar)," ujar mantan Kabareskrim Polri.
Langkah menanggalkan 'taring' juga berlaku untuk anggota Brimob Polri. "Brimob dengan karakternya seperti itu tahan diri. Sama juga giat, saya dengar dari Kasatgas yang di Papua, kondisi sekarang semua dalam giat untuk monitoring penyelidikan, tahan diri," kata Ari Dono menandaskan.
Reporter: Nafiysul Qodar
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, Burhanuddin mengungkapkan, banyak pihak merasa resah atas polarisasi yang semakin tajam di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaCooling system ini dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi warga di sepanjang Jalan Lintas Timur KM 67, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan silaturahmi antarwarga, meskipun terdapat perbedaan pilihan politik.
Baca Selengkapnya