Pesan Walkot Tangerang, pendatang boleh saja asal tak pengangguran
Merdeka.com - Tak cuma Jakarta, Kota Tangerang juga sering diserbu pendatang baru pasca Lebaran. Dari daerah, mereka coba mengubah nasib yang lebih baik.
Pemerintah Kota Tangerang tidak akan melarang. Namun, dia berharap pendatang baru memiliki keahlian sehingga tidak menjadi pengangguran.
"Ini sudah arus balik, ya saya berharap masyarakat yang datang punya jaminan pekerjaan. Kalau Cuma mau coba-coba lebih baik jangan datang," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (11/8/2016).
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
-
Apa yang dibutuhkan Jakarta untuk jadi kota global? 'Jakarta memerlukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp600 triliun,' kata Heru dalam sambutannya di acara Jakarta Investment Festival (JIF) di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
-
Siapa saja yang bisa berkomitmen? Komitmen tidak hanya dilakukan untuk orang lain saja, namun juga untuk diri sendiri.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
Dia juga berharap agar masyarakat lebih aktif. Jangan sampai ada paham radikalisme yang masuk ke Kota Tangerang. "Kota ini terbuka untuk siapa saja, tapi juga harus punya tanggung jawab bagaimana membangun kota bersama," katanya.
Arief mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan operasi Yustisi untuk mengecek identitas warga yang tinggal di Kota Tangerang.
"Nanti satu minggu ini akan operasi Yustisi, sebenarnya hal ini sudah rutin dilakukan, tapi kita akan dorong lagi," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak perlu duduk bersama untuk mufakat. Dengan begitu, permasalahan menjadi selesai.
Baca SelengkapnyaDia lantas menyindir apabila pemimpin yang tidak ingin masuk ke permukiman padat penduduk tidak layak untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKelima, demi keadilan sosial mari kita mendahulukan kepentingan bersama, demi manfaat untuk indahnya Jakarta sebagai Kota Global Global.
Baca SelengkapnyaRano Karno menanggapi adanya penolakan warga terhadap kunjungan bakal calon gubernur Ridwan Kamil (RK) saat melakukan kunjungan ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.
Baca SelengkapnyaPramono Anung-Rano Karno mengaku puas dengan debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam membawa Jakarta maju menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan puluhan tokoh multi etnis itu karena pengalaman dan kemampuan Ridwan Kamil saat memimpin Bandung dan Jawa Barat.
Baca Selengkapnya