Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Wamenag ke Ormas Islam: Dakwah Itu Mengajak Bukan Mengejek

Pesan Wamenag ke Ormas Islam: Dakwah Itu Mengajak Bukan Mengejek Zainut Tauhid Saadi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi kiprah ormas Islam dalam membina umat. Dia berharap ormas Islam tetap istiqamah dalam dakwah amar ma'ruf nahyi munkar yang mengedepankan kebijaksanaan.

Dia menilai saat ini ada pergeseran pemahaman sebagian orang dalam memaknai tugas dakwah amar ma'ruf nahi munkar. Mereka memahami, jika melaksanakan amar ma'ruf dengan cara lembut, bijak, dan penuh kedamaian, sementara jika nahyi munkar harus dengan cara keras. Hal tersebut menurut Zainut tidak sepenuhnya benar.

"Rasulullah mengajarkan untuk melaksanakan amar ma'ruf nahyi munkar itu harus dengan penuh kebijakan, contoh yang baik dan berdiskusi dengan cara yang lebih baik," kata Zainut dalam keterangan pers, Kamis (10/12).

Orang lain juga bertanya?

"Dakwah itu mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, ramah bukan marah-marah, dan menasihati bukan memaki-maki," lanjutnya.

Dia yakin, ormas Islam, mampu merawat nilai-nilai yang merupakan hakikat agama dan ilmu pengetahuan, yaitu nilai-nilai yang sesungguhnya untuk kemanusiaan, dan untuk menjawab permasalahan kemanusiaan. Saat ini kata Zainut para ulama dihadapkan pada tantangan perubahan zaman di era keterbukaan informasi dan era digital.

Hadirnya post truth yaitu situasi obyektif lebih sedikit pengaruhnya, dibanding hal-hal yang memengaruhi emosi dan kepercayaan personal dalam pembentukan opini publik. Kehadiran internet memudahkan akses publik pada ilmu pengetahuan, termasuk pengetahuan agama.

"Sayangnya, tingginya gairah masyarakat untuk memperoleh informasi dan ilmu, termasuk ilmu agama, terkendala dengan rendahnya tingkat literasi di tengah masyarakat," ujarnya.

Hal-hal demikian menjadi faktor-faktor yang berkontribusi pada maraknya hoax di tengah masyarakat, termasuk hoax berkenaan dengan isu keagamaan. Media sosial pun dipenuhi konten berisikan ujaran kebencian mengatasnamakan agama. Dia menilai hal tersebut bisa melahirkan intoleransi di tengah masyarakat, serta menjadi tantangan pada keharmonisan kehidupan berbangsa.

Perkuat Moderasi Beragama

Dia juga menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Agama tengah mengintensifkan penguatan moderasi beragama. Dalam Islam, dikenal juga istilah Islam wasathiyah, Islam jalan tengah di antara ekstrem tekstualis yang ultrakonservatif, dan ektrem liberal yang tercerabut dari teks-teks agama.

"Islam wasathiyah diyakini dapat menjadi solusi terhadap sekian permasalahan masa kini. Islam wasathiyah hanya dapat berjalan jika prinsip adil (I’tidal) dan seimbang (tawazun) diutamakan, serta setiap pemeluk agama memiliki pengetahuan keagamaan yang komprehensif sebagai prasyaratnya," ujarnya.

"Pemerintah akan selalu mendukung setiap pihak yang turut mensukseskan hadirnya nilai-nilai yang dituju dari kampanye moderasi beragama," sambungnya.

Ormas Penting untuk Kembangkan Pemahaman Keagamaan yang Adil

Zainut menilai, eksistensi ormas Islam menjadi sangat penting untuk mengembangkan pemahaman keagamaan yang adil dan seimbang di tengah masyarakat. Ormas Islam sebagai represetasi umat Islam, memiliki dua tugas mulia, yaitu sebagai ri'ayatul ummah (pembimbing umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah).

Sebagai pembimbing umat, ormas Islam diharapkan dapat menjadi katalisator sekaligus dinamisator yang mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memiliki pemahaman wasathiyah yang adil dan seimbang. Kata Zainut demi merawat keharmonisan masyarakat, dan relasi harmonis antara agama dan negara dalam konteks keindonesiaan.

Sebagai shadiqul hukumah atau mitra pemerintah, dia berharap ormas Islam bisa bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanaan tugas dakwah amar ma'ruf nahi munkar, yakni menyuruh melaksanakan kebaikan dan mencegah kemungkaran.

"Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, tutur kata yang baik, dan berdiskusilah dengan mereka dengan baik," kata Zainut.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menegur yang Baik dalam Islam, Perhatikan Adabnya
Cara Menegur yang Baik dalam Islam, Perhatikan Adabnya

Adab menegur dalam Islam memiliki tujuan kebaikan.

Baca Selengkapnya
Dakwah Singkat Adalah Upaya Menyampaikan Ajaran Agama, Ketahui Contohnya
Dakwah Singkat Adalah Upaya Menyampaikan Ajaran Agama, Ketahui Contohnya

Contoh dakwah singkat dalam Islam berbagai tema yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Cara Berdakwah yang Baik adalah dengan Memperhatikan Jemaah, Pahami Kaidahnya
Cara Berdakwah yang Baik adalah dengan Memperhatikan Jemaah, Pahami Kaidahnya

Berdakwah adalah proses penyampaian pesan agama yang memerlukan keterampilan dan pendekatan yang tepat agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat

Kehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya
Habib Ja'far: Jangan Biarkan Nilai Intoleransi Digaungkan Pihak Tak Bertanggung Jawab
Habib Ja'far: Jangan Biarkan Nilai Intoleransi Digaungkan Pihak Tak Bertanggung Jawab

Musuh kita bukan peradaban yang berbeda tapi orang-orang yang tidak siap menerima perbedaan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Akhlak Mazmumah, Jangan Sampai Terjerumus
Cara Menghindari Akhlak Mazmumah, Jangan Sampai Terjerumus

Menghindari akhlak mazmumah merupakan bagian penting dalam upaya seorang Muslim untuk mencapai kehidupan yang penuh berkah dan ridha Allah.

Baca Selengkapnya
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda

Baca Selengkapnya
Belajar Agama Jangan Hanya di Internet, Berpotensi Melenceng
Belajar Agama Jangan Hanya di Internet, Berpotensi Melenceng

Penggunaan istilah hijrah saat ini menjadi cukup tenar, khususnya di kalangan generasi muda atau dikenal dengan istilah hijrah milenial.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Ceramah Lucu Tentang Sabar, Pahami Adab Menyampaikannya
Ceramah Lucu Tentang Sabar, Pahami Adab Menyampaikannya

Cemarah menjadi sarana untuk mengingatkan kebaikan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya