Pesantren hingga Gereja jadi Lokasi Target Vaksinasi 1 Juta Orang dalam 5 Hari

Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerjasama dengan Mabes Polri dan Kementerian Agama menggelar vaksinasi booster. Target 1 juta vaksin sudah tercapai, pendaftarnya mencapai 1,3 juta orang.

"Alhamdulillah ini kerja yang luar biasa, saya baru ketemu Bapak Kapolri hari Jumat malam minggu lalu. Setelah itu kita lakukan koordinasi maraton. Dan alhamdulillah minat masyarakat luar biasa," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat memberikan sambutan di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (21/4).

Vaksinasi ini digelar dalam waktu 3-5 hari ke depan. Kegiatan vaksinasi dibuka di kantor-kantor PWNU, PCNU, kantor kementerian agama, kantor kepolisian, lembaga pendidikan hingga pesantren. Bahkan, kata Yahya, vaksinasi ini juga digelar di gereja-gereja.

"Perlu saya sampaikan juga bahwa penyelenggaraan vaksinasi ini dilakukan di kantor-kantor pengurus NU di wilayah-wilayah dan di cabang-cabang di pesantren-pesantren di lembaga pendidikan bahkan tidak sedikit yang diselenggarakan juga di gereja-gereja," ujar Yahya.

Diharapkan vaksinasi ini bukan hanya menambah imun masyarakat untuk melawan Covid-19. Tetapi juga memperkuat tali silahturahmi antar umat beragama dan antar anak bangsa.

"Alhamdulillah ini ada hikmah di sini bahwa kita juga kemudian membangkitkan semangat untuk bekerjasama untuk menjalin silahturahmi bukan hanya di antara umat islam saja tetapi juga umat agama lain," ujar Yahya.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara khusus berbincang dengan penyelenggara di Papua. Ia meminta di Papua juga digalakkan vaksinasi di gereja. Agar meningkatkan vaksinasi yang masih rendah. Di Papua, disampaikan baru 33 persen memenuhi vaksin pertama

"Itu vaksinasi jangan hanya di masjid pak kalau di Papua itu di gereja-gereja juga dilakukan kegiatan serupa. Supaya yang 33 persen seperti sampaikan bisa jadi 70 persen," ujar Yaqut saat conference call di lokasi.