Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesantren Jin hanya menerima caleg stres karena serangan gaib

Pesantren Jin hanya menerima caleg stres karena serangan gaib Kyai Muzakkin . ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pesantren Spiritual Dzikrussyifa 'Asma' Berojomusti atau yang lebih akrab dikenal sebagai "Pesantren Jin" selama ini hanya menerima pasien stres sebab gangguan gaib. Begitu juga dengan pasien caleg stres yang berobat usai pileg 9 April lalu.

Pengasuh pesantren, KM Muzakkin mengatakan, para caleg stres itu berobat sebab menerima serangan gaib dari lawan politik, baik dari rekan sesama partai atau dari partai lain.

"Yang datang ke sini rata-rata diguna-guna lawan partai. Kemudian ditambah stres sebab sudah habis ratusan juta sampai miliaran tapi tidak jadi, mereka ada yang ditipu timses, ternyata duitnya tidak dibagi-bagikan ke masyarakat," ujar Muzakkin kepada merdeka.com di rumahnya, Jumat (25/4).

Oleh sebab itu tidak semua caleg stres yang datang langsung dia tangani. "Kalau dia stres karena menerima gangguan gaib saya tangani, kalau stres karena gangguan saraf saya serahkan ke medis, ke rumah sakit. Karena saya bukan dokter, kalau gangguan saraf ada ahlinya," ujarnya.

Bagaimanapun, Muzakkin menjelaskan, gangguan gaib itu ada. Masalah rasional atau irasional, dia melanjutkan, tergantung pendapat masing-masing. Tetapai sebagai muslim dia mengaku tetap percaya kepada hal gaib, misalnya gangguan jin. "Faktanya ada, jin itu ada yang muslim ada yang tidak," terang Muzakkin.

"Jin muslim saat merasuki orang, ketika dibacakan ayat suci Al-quran justru menirukan, bukannya pergi sebab mereka juga ada yang hafal Al-quran."

Jin itu biasanya merasuki orang yang pikirannya dalam kondisi kosong. Walaupun orang itu hafal Al-quran sekalipun, kalau pikirannya kosong, dia bisa saja dirasuki. Kemungkinan besar, caleg-caleg stres itu awalnya seperti itu. "Setelah tahu kalah, mereka stres, pikiran kosong, lalu masuk lah barang gaib itu."

Sedangkan untuk proses pengobatan juga bervariasi, ada yang cepat sembuh ada pula yang sampai memakan waktu berhari-hari. Kalau kondisi si pasien tidak parah akan langsung ditangani sampai sembuh dan langsung bisa pulang. Namun bila kondisi pasien parah maka harus diisolasi lebih dahulu.

Saat merdeka.com berkunjung ke sana, Muzakkin baru saja menangani satu pasien dari Bali. Setelah ditangani, pasien itu pulang. Sesampai di rumah, pasien itu masih menjalin komunikasi dengan dirinya, untuk melaporkan perkembangan sakit si pasien. "Saya tidak bisa melepas pasien setelah mereka di rumah. Saya harus tahu perkembangan mereka," ujarnya.

Pada pileg kali ini, Muzakkin menjelaskan, jumlah pasien stres melonjak menjadi 58 pasien dibanding pada 2009 lalu yang hanya sebanyak 23 caleg. Para caleg itu tidak datang secara bersama-sama, tapi satu demi satu. Ada yang datang langsung, ada yang menelepon janjian lebih dulu.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Disebabkan oleh Gangguan Jin dan Ciri-Cirinya
Penyakit yang Disebabkan oleh Gangguan Jin dan Ciri-Cirinya

Gangguan jin & penyakit ain, fenomena diakui dalam kepercayaan spiritual & budaya.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Jemaah Saling Pengertian, Khususnya pada Pasien yang Pernah Alami Demensia
Kemenag Minta Jemaah Saling Pengertian, Khususnya pada Pasien yang Pernah Alami Demensia

Wakil Menteri Agama Saiful meminta pengertian dari para jemaah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timses Caleg Stres Kalah, Sudah Ngutang Jual Harta Hingga Sebar Amplop Rp 20 Ribu
VIDEO: Timses Caleg Stres Kalah, Sudah Ngutang Jual Harta Hingga Sebar Amplop Rp 20 Ribu

Padepokan Anti Galau milik ustaz kondang asal Cirebon, Jawa Barat, Ujang Bustomi belakangan ramai didatangi caleg dan tim sukses yang gagal di masa pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jateng Siapkan Tujuh Rumah Sakit buat Tampung Caleg Stres Gagal Nyalon
Jateng Siapkan Tujuh Rumah Sakit buat Tampung Caleg Stres Gagal Nyalon

Jateng Siapkan Tujuh Rumah Sakit buat Tampung Caleg Stres Gagal Nyalon

Baca Selengkapnya
12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah

Sebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Jiwa Siap Tampung Caleg Gagal Stres Usai Pemilu 2024: Ada Kelas 1 hingga VIP
Rumah Sakit Jiwa Siap Tampung Caleg Gagal Stres Usai Pemilu 2024: Ada Kelas 1 hingga VIP

Pada dasarnya, rumah sakit ini siap menerima pasien dari latarbelakang apapun. Termasuk para politisi stres.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Jiwa: Buka 24 Jam, Kami Siap Tampung Caleg yang Kalah di Pemilu 2024
Rumah Sakit Jiwa: Buka 24 Jam, Kami Siap Tampung Caleg yang Kalah di Pemilu 2024

Pelayanan kepada caleg yang mengalami ganguan kejiwaan pasca gagal dalam pemilu sama dengan pasien lainnya.

Baca Selengkapnya
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
Terungkap Baru 38 Persen Puskesmas Dapat Tangani Masalah Kejiwaan, Ternyata Ini Penyebabnya
Terungkap Baru 38 Persen Puskesmas Dapat Tangani Masalah Kejiwaan, Ternyata Ini Penyebabnya

Kemenkes membuat pelatihan-pelatihan agar semakin banyak puskesmas yang dapat menangani masalah-masalah mental.

Baca Selengkapnya
Skrining, Upaya dari Kemenkes Untuk Penanganan Depresi Calon Dokter Spesialis
Skrining, Upaya dari Kemenkes Untuk Penanganan Depresi Calon Dokter Spesialis

Skrining tersebut dilanjutkan dengan diagnosis mendalam oleh psikiater.

Baca Selengkapnya