Pesantren Jin juga tangani rehabilitasi narkoba
Merdeka.com - Pesantren Spiritual Dzikrussyifa 'Asma' Berojomusti atau yang lebih akrab dikenal sebagai Pesantren Jin ini memang nyeleneh. Pesantren yang menempati lahan berukuran 60 meter kali 70 meter di Sekantor, Sendang Agung, Kecamatan Paciran, Lamongan, itu memang cukup terpencil dari permukiman penduduk.
Meski lokasinya di tepi jalan, tapi jarak lokasi pondok dengan permukiman penduduk sekitar 200-an meter. Dari arah Paciran, bila hendak ke pesantren itu harus melalui area pegunungan kapur. Sementara sekeliling pesantren merupakan area persawahan. Salah satu petunjuk keberadaan pesantren ini adalah base transceiver system (BTS) milik salah satu telepon seluler, yang berdiri tepat di samping pesantren.
Pesantren juga nyeleneh dibanding pesantren modern lain. Bangunan pesantren ini rata-rata terbuat dari gedek (anyaman bambu). Di sana dilengkapi skat-skat ruangan santri, plus bilik khusus ukuran sekitar 2x3 meter, mirip kandang ayam yang digunakan sebagai ruang isolasi.
-
Apa Ji Lak Keng itu? Ji Lak Keng atau Jilakeng kerap kali disebut-sebut sebagai ‘Las Vegas-nya Batavia’ karena menjadi tempat hiburan dan prostitusi teramai di Batavia.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa hobi Jaka Tingkir? Jaka juga akrab sama anggota keluarga yang lain. Dia suka banget ikutan kumpul-kumpul dan foto-foto bareng mereka.
-
Dimana lokasi Ji Lak Keng? Letak Ji Lak Keng berada di Tambora, Jakarta Barat (kini Jalan Perniagaan Barat, Tambora, Jakarta Barat).
-
Apa itu Jenang Krasikan? Di daerah Purworejo, Jawa Tengah, ada sebuah kuliner unik bernama Jenang Krasikan. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan gula merah. Selain dua bahan utama tersebut, jenang krasikan juga dibuat dengan menambahkan santan dan sedikit garam. Hasilnya kudapan itu menjadi agak bertekstur di bagian luar. Sementara di bagian dalam terasa lembut dan lumer di mulut.
-
Dimana Teluk Jantang berada? Pesona Teluk Jantang berada di sebelah barat Aceh tepatnya di Desa Jantang, Meunasah Krueng Kala Pasie Blang Raya, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.
Sebenarnya ada dua lokasi pondok ini. Pertama untuk penanganan gangguan kejiwaan ringan dan pondok kedua untuk gangguan kejiwaan berat. Jarak kedua lokasi pondok ini sekitar 400-an meter. Di antara lokasi pondok itulah berdiri rumah pengasuhnya, KM Muzakkin yang juga aktivis Jatim Corruption Watch (JCW) ini.
"Di sana (pondok pertama) dulu tempat bertapanya Jaka Tingkir. Ada ribuan jin nyantri di situ. Radio juga saya putar terus. Kalau pesantren satunya, itu saya siapkan untuk ruang isolasi khusus kalau gangguan jiwa tingkat berat," terangnya.
Muzakkin menjelaskan, selain menangani gangguan jiwa, pesantren ini juga menangani kesembuhan para pencandu narkoba. "Pesantren ini tempat rehabilitasi dan juga memberikan kesempatan bagi para preman, anak jalanan, hingga pecandu narkoba untuk sembuh. Mereka saya bina, saya beri rombong bakso bisa jualan di mana-mana," tukasnya.
Sejak didirikan 2006 lalu, pesanteren tersebut sempat menampung santri dari kalangan pecandu narkoba maupun orang yang sakit jiwa hingga puluhan orang. Bahkan anak orang kaya terkenal asal Jakarta yang sempat sekolah di Mesir hingga keluarga dari Emma Wilson yang pernah menjadi sekretrais Kedutaan Australia di Jakarta, pernah ke sana.
Lalu kenapa disebut Pesantren Jin? Muzakkin bercerita, dulu lokasi pesantren itu terkenal angker bagi masyarakat sekitar. Banyak warga yang diganggu mahluk gaib bila melintas di jalan itu. Mereka menjadi was-was dan tidak tenang. Ada saja kejadian-kejadian aneh menimpa warga. Dia kemudian membangun pesantren di sana.
Awalnya Muzakkin juga kerap menerima gangguan-gangguan, terutama dari jin di sana. Tapi dengan pendekatan yang halus, akhirya jin-jin itu berubah menjadi baik. Mereka berjanji tidak akan mengganggu orang-orang lagi asal tidak diusir dan dibolehkan nyantri di tempat itu. Sejak saat itu kemudian orang-orang sekitar menyebutnya 'Pesantren Jin'.
"Jin-jin banyak yang nyantri di situ. Ketua Jin-nya dari Mesir. Jin itu ikut anak orang kaya dari Jakarta yang sekolah di Mesir. Dia mengalami gangguan jiwa, lalu dibawa ke sini, setelah disembuhkan, Jin-nya malah nyantri di sini, tidak mau balik ke Mesir. Ya silakan, sekarang dia jadi pemimpin di sini, kalau ada apa-apa saya tinggal 'mites' dia ini," ujarnya. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.
Baca SelengkapnyaSudah puluhan tahun, Ponpes Al Ghozali di Kediri melayani pecandu narkoba dan ODGJ. Simak kisah baiknya.
Baca SelengkapnyaKepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menjelaskan kegiatan rehabilitasi berguna untuk meningkatkan kehidupan sosial warga binaan
Baca SelengkapnyaMengintip mewahnya tempat rehabilitasi narkoba di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPPPA Daarul Qur'an mengunjungi Pondok Pesantren Rehabilitasi At-Tauhid Kota Semarang pada Senin pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro Kabupaten Magetan ini jadi pusat Jemaah Tabligh terbesar di Asia Tenggara. Santrinya bisa naik kuda hingga unta.
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaMomen viral ODGJ jadi bintang tamu hajatan sampai nyanyi bareng biduan.
Baca SelengkapnyaBanyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari instruksi itu merupakan fokus penanganan pada pencegahan narkoba.
Baca Selengkapnya