'Pesantren tak bodoh percaya Obor Rakyat begitu saja'
Merdeka.com - Pimpinan pondok pesantren Al Mizan Majalengka, Jawa Tengah, Kiai Maman Imanulhaq menegaskan, pihak pondok pesantren tidak bodoh dan menerima begitu saja berita yang disajikan tabloid Obor Rakyat yang isinya menjelek-jelekkan capres Jokowi . Menurutnya, isi tabloid itu berisi fitnah murahan.
"Saya rasa tidak sebodoh itu pesantren, siapapun yang sebarkan obor rakyat, pesantren bisa membaca ini bukan produk jurnalis beradab, tapi ingin memecah belah umat dengan fitnah murahan dan kejam," kata Kiai Maman Imanulhaq saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/6).
Dia mengatakan, pihak ponpes sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan dan tahu mana berita yang bagus atau tidak. "Saya rasa pesantren dan NU sudah lebih dewasa menyikapi perbedaan," ujarnya.
-
Apa isi dari Majalah Al-Munir? Majalah ini berisikan rubrik tajuk rencana seputar Islam, forum tanya jawab yang berkaitan dengan ilmu-ilmu fikih, perkembangan Islam di dunia, serta kronik terjemahan dari bahasa Timur Tengah.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang Partai Perubahan? Usai pernyataan Anies yang ingin mendirikan partai baru, di media sosial beredar Anies membentuk Partai Perubahan dan mengimbau masyarakat untuk ikut bergabung bersama partai barunya.
-
Siapa yang menjadi redaktu Majalah Indonesia? Keterlibatannya di majalah tersebut membuat Suparna makin marah terhadap kalangan penjajah. Ia lantas dipercaya sebagai redaktu Majalah Indonesia dan menerbitkan berbagai tulisan yang provokatif dan mengajak rakyat untuk melawan kekuasaan Belanda.
Lebih lanjut, kiai yang secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi - JK ini menjelaskan, selain di ponpes yang dipimpinnya, sejumlah ponpes di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga mendapatkan tabloid yang dipimpin Setiyardi Budiono itu.
"Yang pertama 15 Mei, beberapa santri sempat membaca, dan mendiskusikan itu, akhirnya setuju bahwa itu hanya propaganda hitam," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses jalan menuju pesantren cukup sempit dan menanjak. Lokasinya juga berada di antara rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberpihakannya kepada lembaga pendidikan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaTindakan yang demikian adalah salah, terlepas dari siapapun yang melakukannya.
Baca SelengkapnyaPimpinan Ponpes di Karawang Kiky Andriawan diadukan ke kepolisian atas tuduhan pelecehan seksual terhadap santriwati.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca SelengkapnyaSelain terafiliasi NII, Ponpes Al-Zaytun berbentuk komune. Hal ini diungkapkan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaSeorang santri ponpes Al-Hanafiyyah Kediri meninggal dunia usai dianiaya senior
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud ungkap dampak kasus Ponpes Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku, mengetahui Padepokan Anti Galau dari media sosial.
Baca SelengkapnyaKetua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon, Sabtu kemarin.
Baca Selengkapnya