Pesantren waria di Yogyakarta kembali aktif
Merdeka.com - Pesantren waria di Yogyakarta kembali menjalankan kegiatannya setelah beberapa lama vakum. Pesantren yang sekarang beralamat di Celenan, Kotagede Yogyakarta, mandek kegiatannya usai meninggalnya pendiri pesantren waria itu, Maryani.
Shinta, Ketua Pesantren Waria yang menggantikan Maryani ini berinisiatif mengaktifkan kembali pesantren berkat dukungan waria asuhannya.
"Saat itu kami mulai kembali ingin lanjutkan pesantren, karena itu setelah bu Maryani meninggal kita sempat vakum," kata Shinta saat ditemui di Celenan, Kotagede Yogyakarta, Sabtu (26/04).
-
Siapa saja yang hadir di pembukaan warung? Tampak ada Umi Kalsum, Ayu Ting Ting dan Assyifa Nuraini.
-
Siapa yang hadir di pengajian Jharna? Semua anggota keluarga hadir di pengajian ini. Ibunda Jharna juga tampil keren dengan kebaya biru. Sang Ayah Juga Tampil Kece Ayah Jharna, yang juga memiliki darah India, tampil kece dengan beskap ala Jawa.
-
Siapa yang mendirikan pesantren di Situ Wanayasa? Dahulu, sosok ini memiliki peran untuk mengislamkan wilayah Purwakarta, terutama di kaki Gunung Burangrang. Bukan sosok sembarangan, ia merupakan keturunan Banten. Dahulu, Kiai Ageung pernah mendirikan pondok pesantren yang berada di sekitar Situ Wanayasa.
-
Siapa yang ikut hadir saat Ara wisuda SMA? Ussy Sulistiawaty Bangga Saat Ara Lulus SMA, Bersama Andhika Pratama di Momen Wisuda.
-
Kapan Sarwendah menggelar pengajian di rumah barunya? Setelah sekian lama menanti, Sarwendah akhirnya berhasil menuntaskan pembangunan rumah barunya.
-
Wara Wiri Mengajar mengajak siapa? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
Shinta mengatakan dirinya memindahkan pesantren yang semula di Notoyudan, Ngampilan menjadi di Celenan berdasarkan kesepakatan bersama. Rumah dengan model rumah tradisional Jawa itu adalah rumah Shinta, sekilas tidak terlihat seperti pesantren. Meski lokasinya cukup sulit ditemukan karena harus menyusuri gang-gang sempit, namun tidak membuat anggota pesantren patah semangat untuk datang setiap pekan ke sana.
"Teman-teman rumahnya menyebar, tidak di sini, tapi kita fokuskan kegiatan di sini. Sebelumnya di sini juga sanggar seni waria, jadi sudah banyak juga yang tahu," urai Shinta.
Di lokasi baru ini, pada 18 April lalu, Shinta dan teman-temannya meresmikan kembali pesantren waria. Sebagai langkah awal, Shinta merekrut 20 anggota baru pesantren waria.
"Kita mengawali ini dengan merekrut anggota baru. Ada 20 waria yang mau bergabung, kalau anggota sebelumnya ada 22 waria," jelas Shinta yang sehari-hari berprofesi sebagai pengrajin.
Dia berharap pembukaan kembali pesantren waria ini bisa menjadi wadah bagi waria untuk mendekatkan diri dengan Tuhan lewat kegiatan keagamaan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali
Baca SelengkapnyaUstaz Adi Hidayat segera buka pesantren miliknya. Simak cara mendaftar dan biaya pendidikannya hinga S3.
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan dari ibu korban anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren salah satu di Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaNazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Baca SelengkapnyaAtas laporan massa tersebut, sebanyk 20 personel dikerahkan polisi. Yakni, untuk mengamankan massa yang 'mengepung' pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca Selengkapnya100 Prajurit baru Paspampres melakukan pelatihan standarisasi di Lawang Gintung Bogor pada Selasa 8 Agustus 2023 - 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSekurangnya terdapat enam santriwati yang mengaku dilecehkan pemimpin pondok pesantren ini.
Baca SelengkapnyaTersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi
Baca SelengkapnyaEko Patrio gembira atas kedatangan tiga politisi muda yang dinilai berbakat itu.
Baca SelengkapnyaSelain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.
Baca Selengkapnya