Pesawat CN-235 Produksi PTDI Segera Dikirim ke Senegal
Merdeka.com - Pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan dikirimkan ke Senegal. Ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo berkaitan dengan ekspansi produk dalam negeri.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pesawat CN-235 di Hangar N219 PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/2). Ia mengapresiasi PTDI yang tetap berproduksi meski di tengah pandemi.
Budi mengatakan, PTDI juga terus memasarkan jenis pesawat yang telah diproduksinya. "Ini memang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mendorong produk bangsa sendiri. Maka setelah tadi bicara dengan Dirjen Perhubungan Udara, saya pikir saya harus beli satu, Insya Allah tahun depan bisa," kata Budi Karya.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Sementara itu Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro mengatakan pesawat ini merupakan pesanan lanjutan setelah sebelumnya sudah mengirimkan satu unit ke Senegal untuk patroli di sektor maritim.
Pesawat produksinya ini tak lagi menggunakan teknologi manual untuk kokpit. Selain itu, pesawat ini sudah dilengkapi peralatan infrared jarak jauh untuk mengintai.
"Akan dikirimkan pada bulan Maret mendatang. Pada saat dikirimkan, nantinya Kepala Angkatan Udara Senegal bakal hadir menjemput pesawat tersebut di Hangar PTDI," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaTujuan pemindahan PT Pindad dan PTDI agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Wamildan Tsani Panjaitan mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi dengan perusahaan COMAC.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaRadar Thales buatan Prancis akan dipasang di sekitar IKN dan wilayah Papua
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca Selengkapnya