Pesawat Dimonim Air bawa 9 penumpang hilang kontak di Pegunungan Bintang Papua

Merdeka.com - Pesawat Dimonim PK-HVQ hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat tersebut membawa tujuh penumpang dan dua kru pilot dan kopilot.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kepolisian bersama beberapa pihak terkait terus berkoordinasi mengenai peristiwa ini.

"Pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018, telah dilaporkan bahwa pesawat milik PT. Martha Buana Abaadi PK – HVQ TIPE PAC 750XL dengan rute penerbangan dari Bandara Tanah Merah – Bandara Oksibil hilang kontak. Informasi tersebut di peroleh dari Kapospol Bandara Bripka Fardiansyah melalui pihak Tower Bandara Oksibil," ujar Kamal, Sabtu (11/8).

Kamal mengatakan, pukul 13.50 wit, Pesawat Dimonim Air terbang dari Bandara Tanah Merah Kabupaten Boven Diguel menuju Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang. Sekitar Pukul 14.17 wit, Pesawat Dimonim Air melakukan kontak komunikasi dengan pihak Tower Bandara Oksibil.

Keterangan dari pihak Tower Bandara Oksibil, akata dia, bahwa Pesawat Dimonim Air seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pada pukul 14.30 Wit namun hingga saat ini pesawat hilang kotak dan belum diketahui keberadaannya.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar Kamal.

Adapun nama-nama penumpang Pesawat Dimonim Air sebagai berikut :

a. Lessie (Pilot);

b. Wayan Sugiarta (Co Pilot);

c. Sudir Zakana (penumpang);

d. Martina Uropmabin (Penumpang);

e. Hendrikus Kamiw (penumpang);

f. Lidia Kamiw (penumpang);

g. Jamaludin (penumpang);

h. Naimus (penumpang);

i. Jumaidi /CHL (penumpang). (mdk/ded)