Pesawat Ditembaki, Maskapai SAM Air Sayangkan Kurangnya Pengamanan di Bandara Kenyam
Merdeka.com - Pihak maskapai penerbangan Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air menyayangkan dan kecewa atas tidak adanya pengamanan di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, saat berlangsungnya aktivitas penerbangan.
Maskapai SAM Air menyampaikan keluhan ini menyusul terjadinya penembakan diduga dilakukanKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap salah satu pesawat milik maskapai SAM Air, dengan nomor registrasi PK-SMG sedang membawa sembako dan terparkir di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6) pagi.
"Dari informasi pilot kami bahwa saat kejadian tidak ada aparat keamanan yang disiagakan di Bandara Kenyam. Tentunya hal ini sangat kami sayangkan, padahal di Bandara Kenyam ini kan sudah beberapa kali terjadi penembakan terhadap pesawat," kata Direktur Utama PT. SAM Air, Wagus Hidayat kepada wartawan, Selasa (7/6) petang.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Wagus menyebut bahkan pasukan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, yang ditugaskan melakukan pengamanan di setiap bandara yang rawan gangguan keamanan di Papua juga tak nampak di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
"Kopasgat tidak ada di bandara sana (Kenyam), dan hanya ada pasukan TNI dan Brimob," ujar Wagus.
Penembakan Kerap Terulang
Wagus mengisahkan, kejadian penembakan ini kan sudah sering terjadi, bahkan ada korban. Tapi kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Padahal dari maskapai penerbangan juga dituntut untuk bekerja memberikan pelayanan maksimal.
"Jadi kami sangat berharap pemerintah bisa memberikan jaminan keamanan kepada kami. Supaya bisa melayani penerbangan ke daerah-daerah pedalaman Papua dengan semaksimal mungkin," tutur dia.
Di singgung soal kondisi pesawat usai ditembak KKB, Wagus mengatakan bahwa mengalami kerusakan yang cukup parah karena ada beberapa tembakan yang mengenai sejumlah instrumen penting pesawat. Di antaranya ban pesawat dan juga tangki minyak bocor.
"Jadi kalau dilihat bekas tembakannya itu kurang lebih ada sampai dua puluhan (20) lobang. Tadi juga kita sudah tempatkan dua teknisi untuk melakukan inventarisir kerusakannya untuk kita bisa mengetahui apa yang harus dipersiapkan," ujar dia.
Kronologi Penembakan
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK- SMG ini diberondong tembakan saat tengah parkir di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6) pagi usai menurunkan barang sembako yang diangkut dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Pesawat itu dipiloti oleh Capt. Farhan Fachri bersama Co-pilot Reza Ariestha Ragainaga. Keduanya berhasil selamat setelah melompat turun dari pesawat dan bersembunyi kedalam gorong-gorong yang berada tak jauh dari pesawat.
Aparat gabungan TNI-Polri yang mendengar bunyi tembakan dari arah bandara langsung menuju lokasi kejadian, untuk mengamankan bandara, sekaligus melakukan evakuasi terhadap kedua pilot tersebut. Saat ini Bandara Kenyam sudah dikuasai oleh tim gabungan TNI-Polri.
"Kedua pilot langsung dievakuasi ke Mapolres Nduga oleh aparat gabungan TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Selasa (7/6) sore.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaKKB menembaki pesawat Smart Air PK-SNH yang membawa 5 penumpang di Bandara Sinak, Distrik Sinak, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPenembakan terjadi setelah pesawat mendarat di bandara tersebut. Kejadian ini dilaporkan Satgas Damai Cartenz 2023.
Baca SelengkapnyaKKB di Papua Tengah melancarkan aksi teror dua kali berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.
Baca SelengkapnyaWarga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca Selengkapnya