Pesawat Erix Soekamti diinvestigasi untuk ungkap penyebab kecelakaan

Merdeka.com - Pesawat microlight tipe Sky Ranger PK S160 milik vokalis band Endank Soekamti jatuh di Dusun Gading 1, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Selasa (4/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Pesawat yang membawa pilot Faslan Havisha dan copilot Erix Soekamti ini jatuh dari ketinggian 5.000 kaki dan tersangkut di antara pohon mahoni dan kelapa.

Pesawat berwarna merah kuning tersebut jatuh usai mengalami mati mesin usai lepas landas dari Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Hingga saat ini belum diketahui penyebab matinya mesin pesawat milik Erix Soekamti tersebut.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto, Mayor Sus Ambar Rejiyati mengatakan penyebab jatuhnya pesawat hingga saat ini masih dicari oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Investigasi jatuhnya pesawat dilakukan untuk mengetahui apa penyebab mesin mati.

"Yang melakukan pemeriksaan dan investigasi dari FASI. Di dalamnya (anggota FASI) memang ada anggota TNI AU. Tetapi kapasitasnya sebagai FASI," ujar Ambar saat dihubungi, Kamis (6/9).

Sementara itu, Ketua Jogja Flying Club (JFC) Tjandra Agus Budiman membenarkan jika pihaknya tengah melakukan investigasi. Sehingga nantinya bisa diketahui apa penyebab dari mendadak matinya mesin pesawat saat berada di ketinggian 5.000 meter.

Tjandra menerangkan paska terjadi kecelakaan, pesawat langsung dievakuasi. Saat ini, kata Tjandra pesawat berada di hanggar milik FASI yang berada di Lanud Adisutjipto.

"Investigasi penyebab jatuhnya pesawat dari ketinggian 5.000 kaki itu kini memang sedang dilakukan. Pemeriksaan berfokus ke mesin pesawat karena dugaan sementara pemicu pesawat jatuh karena mesin mati. Problemnya adalah engine fail," ungkap Tjandra.

Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan pesawat latih milik Erix Soekamti ini. Baik pilot maupun co pilot dalam kondisi selamat.