Pesawat Garuda Indonesia gagal take-off dari Medan, penumpang kaget
Merdeka.com - Pesawat Boeing 737-800 maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 197, gagal lepas landas di Bandar Udara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (5/1), pukul 09.50 WIB.
Salah seorang penumpang, Yanti mengatakan, pesawat tujuan Jakarta itu awalnya sudah siap melaju di landasan pacu (runway) buat lepas landas (take off) dari Bandara Kualanamu. Setelah sempat bergerak dengan kecepatan cukup tinggi, pesawat itu tiba-tiba mengerem mendadak, sehingga mengejutkan seluruh penumpang.
Menurut Yanti, setelah berhenti, pesawat itu berputar dan berjalan menuju landasan parkir. Hal itu menimbulkan pertanyaan bagi seluruh penumpang di dalamnya. Meski sudah berhenti di area parkir, hampir sepuluh menit Yanti dan penumpang lain dibiarkan bingung, tanpa ada penjelasan dari pilot dan pramugari pesawat mengenai kejadian itu.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kapan letusan Gunung Galunggung yang hampir mencelakakan pesawat? Letusan tahun 1982 menjadi salah satu yang cukup berpengaruh karena hampir mencelakakan pesawat British Airways.
-
Apa itu turbulensi pesawat? Turbulensi pada pesawat adalah gangguan udara yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, terutama pola cuaca yang tidak stabil.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
Ketika sejumlah penumpang memaksa keluar pesawat, lanjut Yanti, baru beberapa pramugari memberikan penjelasan. Menurut mereka, pesawat itu mengalami gangguan teknis. Manajemen Garuda Indonesia meminta satu jam mengatasi gangguan teknis supaya pesawat dapat diterbangkan kembali.
Manajemen Garuda Indonesia akan memberangkatkan penumpang dengan pesawat sama, tetapi ditolak penumpang karena merasa takut dan trauma. Namun hingga menjelang pukul 13.00 WIB, belum ada solusi menenangkan penumpang.
"Memprihatinkan, maskapai sekelas Garuda bisa mengecewakan seperti ini," kata Yanti, seperti dilansir dari Antara, Selasa (5/1).
Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, membenarkan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 197 mengalami gagal take-off. Dari informasi diterima manajemen Bandara Kualanamu, kondisi itu disebabkan pesawat mengalami gangguan teknis.
Perusahaan penerbangan itu bersama manajemen Bandara Kualanamu telah memberikan pelayanan bagi seluruh penumpang sambil menunggu rencana penerbangan selanjutnya. Namun, pihaknya tidak dapat memaksakan perubahan pesawat membawa penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Kebijakan itu ada di perusahaan penerbangan yang bersangkutan," kata Wisnu.
Kabarnya, pesawat itu kembali berangkat pada pukul 02.35 WIB, dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada 16.45 WIB.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaKunto Aji menaiki pesawat Garuda dengan rute Jakarta-Pekanbaru. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.50 WIB.
Baca Selengkapnya