Pesawat Hercules sampai terbang rendah cek serpihan AirAsia
Merdeka.com - Enam jam mengudara pencarian pesawat AirAsia QZ-8501, pesawat Hercules A-1319 milik TNI Angkatan Udara (AU) mendeteksi objek benda menyerupai pelampung di perairan Selatan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12).
Tim Search and Rescue (SAR) akhirnya menemukan titik terang dalam tiga hari pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang. Tiga jenis serpihan yang diduga bagian dari pesawat tersebut berada di sekitar perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Seperti yang dilaporkan wartawan merdeka.com dari Pangkalanbun, Selasa (30/12), kru pesawat maupun awak media yang ikut penerbangan digetarkan dengan penemuan objek benda itu sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
Serpihan tersebut berada di sekitar 190 km Pangkalanbun, atau 10 km dari titik hilangnya pesawat.
Pantauan dari dalam pesawat, nampak seperti pelampung dari atas ketinggian 5.000 kaki di atas permukaan laut itu. Benda yang diduga pelampung itu nampak berwarna oranye, juga yang terlihat warna merah.
Tak selang lama, Pilot Mayor Penerbang Akal Juang sempat memutar balik arah pesawat tepat di bawah letak beberapa benda yang mengapung itu. Setelah berhasil memutar balik pesawat, tiga anggota TNI AU membuka ramp door pesawat agar para petugas dan wartawan dapat melihat secara seksama.
Pesawat Hercules ini berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB pagi tadi. Dengan misi pencarian hari ke tiga pesawat AirAsia yang telah hilang.
Pihak TNI AU memperluas lokasi pencarian mulai dari perairan Selatan Tanjung Pandan, Bangka Belitung, dan Selatan Kalimantan, Pangkalanbun, hingga di daratan wilayah tersebut.
Pesawat Hercules C130 ini mempunyai kemampuan 10 jam terbang. Selain itu, TNI AU juga mengerahkan pesawat CN 295 yang mampu terbang selama 8 jam.
"Kami tidak memastikan kalau itu merupakan bagian dari pesawat AirAsia yang hilang, tapi penemuan semua benda ini patut dicurigai dan perlu ditindak lanjuti," kata panglima Komando Operasional TNI AU I Marsekal Muda A. Dwi Putranto dalam jumpa pers kepada wartawan di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan, Selasa (30/12).
Dia menyebutkan, hingga sat ini Tim Basarnas memberangkatkan helikopter Superpuma ke lokasi penemuan.
"Tim sedang menuju ke lokasi Basarnas dan tim AU menggunakan helikopter Puma. Dari pesawat keliatannya tidak terlalu dalam. 15-20 Km titik sinyal hilang. Kami membawa Paskhas, jadi kalau ada yang masih selamat kami akan angkat pakai paskas."
Tim langsung menandai lokasi tersebut, dan menerjunkan tiga helikopter menuju lokasi penemuan serpihan. Dari atas Hercules C-130, serpihan itu berupa pintu darurat, pelampung dan benda-benda kecil lainnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaNusron memuji Pesawat Hercules ditumpanginya karena nyaman saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaSebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca Selengkapnya