Pesawat Lion yang jatuh di Bali baru berusia 2 minggu
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Lion Air membantah pesawat yang mengalami kecelakaan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali sudah berusia tua. Pesawat dengan kode penerbangan JT 904 ini baru beroperasi selama dua minggu.
"Ini adalah pesawat baru, bukan bekas. Pesawat ini kami terima langsung dari pabriknya, yaitu Boeing Company di Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret 2013," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).
Setelah diterima Lion Air, pesawat tersebut segera di operasikan pada 28 Maret 2013 lalu. Pesawat itu dibeli dengan kisaran harga USD 80 juta hingga USD 90 juta.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
"Jadi, kalau dihitung-hitung lagi, pesawat itu baru beroperasi selama kurang lebih dua minggu. Pesawat itu memiliki kapasitas 180 penumpang. Setelah pesawat sampai di sini, kami lakukan cek ulang secara keseluruhan sebelum benar-benar dioperasikan," ujar Edward.
Tak hanya kondisi pesawat yang masih terbilang baru, pilot yang menerbangkan burung besi tersebut merupakan pegawai senior di Lion Air. Kapten Ghozali memiliki jam terbang hingga 10 ribu jam.
"Pilot yang menerbangkan pesawat itu adalah Kapten Ghozali. Dia sudah memiliki jam terbang lebih dari sepuluh ribu jam. Sebelum terbang, kondisi dia sehat, dan setelah kecelakaan, kondisinya juga dilaporkan masih sehat," tutur Edward.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 904 mengalami kecelakaan ketika akan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada pukul 15.00 WITA. Pesawat itu berangkat dari Bandung sekitar pukul 12.30.
Pesawat nahas tersebut mengangkut 101 penumpang dengan perincian 95 penumpang dewasa, lima anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, ada pula tujuh awak pesawat, yaitu satu kapten pilot, satu kopilot dan lima pramugari. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut gagal mendarat dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan tol Malaysia.
Baca SelengkapnyaKarena melihat kebutuhan dari Korps Bhayangkara serta peluang dan perhitungan keuntungan dari pesawat buatan 2019 itu.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas pembelian pesawat Boeing 737 800NG yang teregistrasi P-7301.
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPesawat baru Polri dilengkapi boks khusus untuk special cargo untuk membawa barang-barang berbahaya.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaSebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Selengkapnya