Pesawat pembawa kloter terakhir jemaah Indonesia mendarat di Jeddah

Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia semuanya sudah berada di Tanah Suci. Kloter terakhir yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah mendarat mulus tepat pukul 23.17 waktu Arab Saudi.

Menurut Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Nurul Badruttamam, kloter terakhir mengangkut jemaah haji sebanyak 299 jemaah plus 5 petugas kloter. "Alhamdulillah tadi kloter terakhir SOC (embarkasi Solo) 74 mendarat di Bandara King Abdul Aziz pada pukul 23.17 waktu Arab Saudi. Alhamdlillah berjalan lancar. Jumlah total ada 154.441 orang yang sudah berada di Arab Saudi," kata Nurul Badruttamam di Bandara KAAIA, Selasa (6/9) dini hari.

Menurut Nurul, total jemaah haji plus petugas yang sudah berada di Arab Saudi mencapai 156.365 orang, atau 99,47 persen dari total seluruh jemaah haji yang terdaftar. "Open seat 970 orang," kata Nurul.

Murul menambahkan, rencananya setelah mengurus kedatangan jemaah haji Indonesia baik gelombang satu dan gelombang dua, seluruh petugas haji Daker Jeddah akan bergeser ke Makkah untuk persiapan puncak haji atau wukuf di Arafah.

"Setelah ini kita akan bergeser. Daker Airport menuju ke Mekkah untuk persiapan di Arafah, karena di Arafah Daker Airport sebagai leading sector puncak haji, yakni wukuf di arafah," imbuh Nurul.

Selama mengurus kedatangan jemaah haji baik di Jeddah atau Madinah, Nurul mengaku secara keseluruhan tidak ada masalah. Cuma masalah agak krusial terjadi di Bandara AMAA Madinah terkait dengan kursi roda jemaah haji yang menumpuk.

"Kendala dan tantangan di dua bandara terutama di bandara Madinah terkait kursi roda. Tapi alhamdulillah di Bandara King Abdul Aziz lancar tidak ada masalah. Begitu juga hal lain terkait barang bawaan tidak ada hal yang menonjol," ujarnya.