Pesawat Tim Penjemput WNI di Wuhan Bawa Peralatan untuk Bantu Tangani Virus Corona
Merdeka.com - Pesawat yang ditumpangi tim penjemput warga negara Indonesia menuju kota Wuhan, Hubei akan membawa peralatan untuk membantu penanganan wabah virus corona untuk pemerintah China.
"Di dalam pesawat kita juga bawa peralatan yang diperlukan oleh pihak China. Mereka perlu beberapa peralatan antara lain masker dan surgical unit," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dilansir Antara, Sabtu (1/2).
Retno menjelaskan peralatan tersebut nantinya akan diterima langsung oleh pemerintah China melalui Hubei Charity Foundation.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Apa yang diserahkan oleh Kementerian ATR? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hadir memberikan kepastian hukum terhadap PLBN. Pada Kamis (03/08/2023), bertempat di Hotel Mercure Samarinda, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan dua sertifikat untuk PLBN Terpadu yang terletak di Nunukan, Kalimantan Utara.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
Tim penjemput yang bertolak dari Indonesia Sabtu siang berangkat menggunakan pesawat carter Airbus A330 milik maskapai Batik Air dengan kapasitas mencapai 392 penumpang.
Sebanyak 245 WNI yang berada di beberapa titik di Provinsi Hubei, China, akan dievakuasi pada Sabtu, bersama dengan lima orang tim aju (advance) yang sudah berada di provinsi tersebut.
Pemerintah Indonesia memastikan para WNI yang akan dipulangkan berada dalam keadaan sehat dan akan menjalani pemeriksaan sekali lagi sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut akan ada prosedur transit observasi yang dilakukan sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei akan menjalani protokol kesehatan tersebut di Natuna karena pangkalan militer Natuna memiliki fasilitas rumah sakit yang mumpuni dengan kapasitas 300 orang. Tempat itu juga cukup jauh dari permukiman warga dengan jarak sekitar enam kilometer.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan (pengiriman) tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di (Base Ops) Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma."
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaSuper Hercules C-130 J tersebut merupakan pesawat tercanggih yang dimiliki TNI AU.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan demi kepentingan kesehatan masyarakat di RSRW
Baca SelengkapnyaBantuan yang disalurkan TNI berupa kebutuhan sandang dan pangan bagi rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKapal ini akan diberangkatkan apabila sudah mendapatkan izin dari pihak Mesir.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengirimkan sejumlah alat untuk menurunkan barang bantuan dari ketinggian dengan metode airdrop.
Baca SelengkapnyaSatu pesawat intai Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin dikerahkan untuk berpatroli di wilayah udara Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien agar dirawat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut momen PMI dengan sigap mengirim bantuan medis senilai Rp2,9 miliar untuk warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDengan berselimut, jenderal bintang dua ini terlihat terlelap dalam tidurnya.
Baca Selengkapnya