Pesawat TransNusa tertabrak ketika hendak dipindahkan ke hanggar
Merdeka.com - Pesawat Batik Air 7703 bertabrakan dengan pesawat TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4). Batik Air bertabrakan ketika hendak lepas landas atau take off. Akibatnya, sayap kiri kedua pesawat tersebut terbakar.
Presiden Direktur PT TransNusa Air Services, Juvenile Jodjana mengatakan, saat insiden tabrakan terjadi, pesawat TransNusa sedang ditarik untuk dipindahkan dari apron menuju hanggar.
"Pesawat TransNusa saat kejadian sedang dipindahkan dari apron ke hanggar, parkiran selatan, dan hal itu sudah sesuai prosedur yang ada," kata Juvenile di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (5/4) dini hari.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Dimana serah terima pesawat? Acara serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI Angkatan Udara (AU).
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Juvenile menuturkan, saat itu pesawat memang sedang dipindahkan, namun masih menunggu instruksi dari tower baru bisa bergerak dan pindah.
"Namun ternyata ada pesawat lain yang sedang melintas dan menyenggol sayap kiri serta ekor TransNusa. Tapi kita tidak bisa menjelaskan lebih, tunggu saja hasilnya besok," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama AirNav, Bambang Cahyono, mengungkapkan pihaknya sudah bertemu dengan ATC dan baru bisa ditanya besok oleh tim investigasi yakni KNKT.
"Dan semua data-data yang kami punya akan kami kumpulkan dan serahkan ke KNKT. Kami tak mau menduga-duga penyebab kejadian ini, kami serahkan ke KNKT," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut terjadi pada saat persiapan penerbangan TransNusa 8B 5110
Baca SelengkapnyaWarga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca Selengkapnya