Peserta Aksi Bela Tauhid mulai berkumpul di masjid Istiqlal
Merdeka.com - Massa Aksi Bela Tauhid mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Massa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) berencana melakukan aksi di depan Kantor Menkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Mereka bakal menggelar aksi menyikapi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Salah satu peserta aksi yang bernama Syaiful berharap kasus ini segera tuntas. Dia bersama massa lainnya meminta agar Banser meminta maaf.
"Kami ingin ibaratnya minta maaflah," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (26/10).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Peserta lainnya, Ahmad, warga Depok, Jawa Barat, meminta pemerintah ikut menyelesaikan kasus ini.
"Ya pemerintah jangan tutup matalah, ini harus tuntas dan pelaku harus dihukum," tegas Ahmad.
Ribuan personel kepolisian disiapkan untuk amankan aksi massa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini. Aksi massa ini merupakan buntut dari aksi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di Limbangan, Garut, Jawa Barat.
"Kita turunkan aksi itu sebanyak pengamanan 7.633 personel ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Jumat (26/10).
Kata Argo, massa nantinya berkumpul di Patung Kuda usai melakukan solat Jumat di Masjid Istiqlal.
"Titik kumpul Patung Kuda, sasaran aksi Kemenkopolhukam," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaMassa oalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi bela Palestina dan memberikan dukungan kepada warga di Gaza.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaMereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca Selengkapnya