Peserta Lari Lintas Alam Asal Jakarta Hilang di Gunung Arjuno
Merdeka.com - Yurbianto (46), seorang peserta lari lintas alam Mantra Summit asal Jakarta dilaporkan hilang di kawasan Gunung Arjuno, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (3/7).
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan bahwa peserta Marathon Mantra Summit bernama Yurbianto tersebut mulai dilaporkan hilang di kawasan Gunung Arjuno kurang lebih pada pukul 21.00 WIB.
"Benar ada seorang peserta Mantra Summit yang dilaporkan hilang, atas nama Yurbianto. Dilaporkan hilang Minggu (3/7) malam kurang lebih pukul 21.00 WIB," kata Wahyudi. Dikutip dari Antara, Senin (4/7).
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Dimana Lionel hilang di Gunung Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Kenapa Lionel hilang di Semeru? Keduanya nekat mendaki secara ilegal, tanpa laporan ke pos pengamanan.'Keduanya masuk Desa Ranupani pada pukul 07.00 WIB, dan langsung menuju lokasi pendakian tanpa ada pemberitahuan atau melapor ke pos dan tanpa register/tiket alias ilegal,' kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kenedie kala itu.
Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya bersama para pemangku kepentingan terkait melakukan pencarian terhadap penyintas tersebut melalui dua titik operasi pencarian. Penyisiran dilakukan dari jalur Lawang, Kabupaten Malang dan dari arah Sumber Brantas, Kota Batu, Jawa Timur.
Menurut dia, ada kurang lebih sebanyak 29 personel yang diterjunkan yang terbagi menjadi dua tim tersebut. Tim pencarian itu merupakan personel gabungan dari Tahura Raden Soerjo bersama dan sejumlah elemen terkait.
"Ada dua tim yang diberangkatkan untuk pencarian penyintas. Totalnya sebanyak 29 personel dikerahkan," katanya.
Sebagai informasi, Yurbianto seharusnya melapor pada Pos Gombes setelah dari puncak Gunung Arjuno pada Minggu (3/7). Namun hingga kurang lebih pukul 19.00 WIB waktu setempat, penyintas tidak melakukan pelaporan pada pos yang dimaksud.
Istri penyintas, Melati Gunawam kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas karena sang suami belum melapor pada pos yang ditentukan tersebut. Yurbianto tercatat sebagai peserta pada kategori 116 kilometer dengan total elevasi 8.050 meter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bersama Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi selamat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dikerahkan untuk mencari yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca SelengkapnyaMustari menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama delapan rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata pada pukul 19.25 WIB
Baca SelengkapnyaJacinto traveling dengan membawa bekal seadanya. Dia juga tidak membawa tenda untuk menginap.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca Selengkapnya