Peserta Tewas saat MOS, Gubernur Sumsel Ancam Beri Sanksi SMA Semi Militer Palembang
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru heran dengan warga yang memasukkan anaknya ke sekolah berkarakter semi militer seperti SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang. Dia bakal memberikan sanksi tegas kepada sekolah itu jika melakukan pelanggaran prosedur.
Hal itu merupakan responsnya atas kematian DBJ (14) yang tewas diduga korban penganiayaan saat mengikuti masa orientasi siswa (MOS), Sabtu (14/7) lalu. Seorang peserta lain juga tengah dirawat di rumah sakit dengan kondisi kritis pasca operasi di perut.
Dia mengimbau orang tua lebih selektif memilih sekolah bagi anaknya. Jangan sampai keinginan orang tua justru berdampak buruk bagi generasi mendatang. Terlebih lagi sekolah yang masih menerapkan perpeloncoan ketika menjadi siswa baru. Menurut dia, cara itu tak lagi efektif dan bermanfaat bagi siswa dalam pengenalan sekolahnya.
-
Apa harapan orang tua untuk anak sekolah? Tak bisa dipungkiri, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan akademis dan pribadi anak.
-
Bagaimana orangtua bisa mengajarkan anak untuk menolak pergaulan negatif? Anak perlu diajarkan bagaimana menolak ajakan yang tidak sehat atau negatif. Latih mereka untuk menggunakan kalimat tegas tetapi sopan dalam menolak ajakan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka anut.
-
Bagaimana orang tua seharusnya mendidik anak agar tidak melakukan perundungan? 'Ini PR besar orang tua, bahwa sedari dulu berusaha menjalin relasi, membantu anak mengenali dirinya, meregulasi emosinya, bantu anak untuk bisa punya karakter yang baik. Melampiaskan emosi-emosi dengan cara yang suportif. Tidak membahayakan dirinya maupun orang lain,'
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Kenapa orang tua harus mendidik anak agar peduli pada orang lain? Berdasar riset yang dilakukan peneliti dari Harvard, hal ini rupanya terjadi karena pengajaran dari orangtua yang mengajarkan bahwa kebahagiaan pribadi dan pencapaian lebih penting daripada peduli pada orang lain.
-
Siapa yang dianjurkan untuk mendidik anak? 'Dari sahabat Jabir bin Samurah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,’' (HR At-Tirmidzi).
"Sudah enggak zamannya lagi pelonco, enggak zamannya lagi. Tapi memang sekolahnya (SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang) gaya-gaya militer. Saya heran orang tua mau sekolah kan anak-anak di tempat seperti itu," ungkap Deru, Rabu (17/7).
Deru berjanji akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah tersebut jika terbukti melakukan pelanggaran dalam menggelar MOS. Termasuk juga penyelidikan kurikulum yang digunakan.
"Saya tidak sembarang mau ngomong tutup-tutup, kasihan sama siswa yang ada. Tapi kalau syaratnya tidak terpenuhi dalam MOS itu, kita akan tegur keras, kalau tidak bisa ditegur keras ada tingkatan lagi untuk mereka," ujarnya.
Meski demikian, dirinya masih menunggu pengungkapan kasus oleh polisi yang sedang berjalan. Sanksi bisa dikenakan kepada siapapun, baik pembina secara individu maupun manajemen sekolah.
"Dilihat dulu, ini karena ulah oknum atau protap, kalau protap jelas sekolahnya yang diberikan sanksi," tegasnya.
Diketahui, siswa SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang, DBJ (14) tewas saat mengikuti mengikuti MOS, Sabtu (14/7). Dia mengalami luka memar di kepala dan dada.
Polisi yang menerima laporan dugaan penganiayaan langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, seorang pembina MOS, Obby Frisman Arkataku (24) ditetapkan sebagai tersangka yang diduga menjadi pelaku penganiayaan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi baru saja melantik 10 Kepala Sekolah SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan tegas.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaFatoni menegaskan, peran generasi muda sangat penting dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa, negara dan daerah.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaCooling system dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaStudy tour dinilai membebani orang tua siswa dinilai tidak sejalan dengan komitmen pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaKapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengingatkan kepada pemilih pemula untuk tidak terpengaruh informasi hoaks
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi para pelajar SMA 1 Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang menjadi pemilih pemula di Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaKasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya