Pesta Miras, 22 Remaja di Makassar Diamankan
Merdeka.com - Petugas Patroli Motor dari Dit Samapta Polda Sulawesi Selatan menggerebek 22 remaja yang sedang asyik berpesta minuman keras di Jalan Maccini, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (29/3) malam.
Penggerebekan itu bermula ketika tim patroli motor Polda Sulsel melintasi Jalan Maccini dan melihat sekelompok remaja yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Saat aparat kepolisian itu mendekati para remaja tersebut ternyata mereka sedang meminum minuman keras.
"Jadi saat kita patroli di sekitar lokasi kejadian. Kita melihat sekelompok remaja dan ketika datangi ditemukan botol miras sehingga langsung kita amankan," kata Panit II Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta Polda Sulsel, Aipda Syamsul Rijal, usai penggerebekan tersebut.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Syamsul Rijal menyebutkan seluruh remaja tanggung yang berpesta minuman keras tersebut kemudian digelandang ke Polsek Makassar untuk diinterogasi dan didata.
Mereka lalu diberikan pembinaan dan diperbolehkan pulang setelah orangtua dan wali masing-masing menjemput remaja tersebut.
"Jumlah mereka semua itu 22 orang, terdiri dari 20 remaja putra dan 2 remaja putri. Mereka semua tidak kita tahan, hanya diberikan pembinaan saja," ucap Syamsul.
Saat diinterogasi, para remaja ini beralasan jika mereka berpesta minuman keras untuk merayakan ulang tahun salah satu rekannya. Selain mengamankan puluhan remaja, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti seperti botol miras, bekas gelas minum serta kendaraan roda dua milik para remaja tanggung itu.
"Kita amankan para remaja ini di Mapolsek Makassar. Lantaran diduga mereka dalam persiapan ikut balapan liar yang sering terjadi belakangan ini," tutupnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya