Pesta Miras Oplosan Bersama Ayah dan Teman, Warga Garut Tewas
Merdeka.com - Seorang warga desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, R (22), ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya, Kamis (14/10). Pemuda ini sebelumnya pesta minuman keras (miras) oplosan bersama ayah dan dua temannya.
Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman mengatakan bahwa pihaknya memang menerima informasi adanya seorang warga yang meninggal usai menenggak miras oplosan. "Saat ini masih dilakukan pengecekan oleh anggota di lapangan," ujarnya.
Salah seorang anggota kepolisian mengatakan, selain seorang meninggal dunia, tiga warga lainnya tengah dirawat di RSUD dr Slamet Garut. Ketiganya yakni ayah R bersama dua temannya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
"Keempat orang warga ini yang berinisial R (22), PS (24), HH (45), dan FS (18) diketahui minum minuman keras oplosan bersama-sama pada Selasa (12/10) malam. Minuman keras ini diketahui dibawa oleh R," ujarnya.
Mereka diduga menghabiskan tiga botol minuman keras oplosan. Tiga orang yang masih menjalani perawatan menyebut R paling banyak menenggak miras itu.
Usai menghabiskan minuman, keempat orang itu kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat. "Keesokan harinya atau pada Rabu (13/10), R ini dari malam ternyata muntah-muntah dan itu berlangsung sampai tadi pagi. Sekitar pukul 9.30 WIB, R diketahui meninggal dunia di dalam kamarnya," ungkapnya.
Keluarga R semula menyangka bahwa pemuda itu sakit. Mereka baru mengetahui R minum minuman keras oplosan setelah menerima informasi adanya tiga orang warga yang masuk rumah sakit dengan gejala yang sama, termasuk ayah R.
"Saat kami melakukan pengecekan, ketiganya mengaku bahwa mereka memang sudah minum minuman keras oplosan di rumahnya R. Mereka juga mengalami gejala pusing, sakit perut, hingga muntah-muntah. Saat ini ketiganya masih dirawat, kondisinya mulai membaik," jelas si petugas.
Ketiga orang itu mengaku tidak mengetahui dari mana minuman keras itu dibeli R. Sebelum ditenggak, minuman berwarna bening dalam kemasan botol plastik itu dicampur terlebih dahulu dengan minuman berenergi.
"R saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Kasus ini sedang dilakukan pengembangan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca Selengkapnya