Pesta miras oplosan kembali makan korban, 2 remaja tewas
Merdeka.com - Tedi (16) dan Dodi (16) dua remaja warga Pelumbonsari, Karawang, Jawa Barat. Tewas setelah mengonsumsi minuman keras (miras) jenis oplosan. Salah satu pelaku meregang nyawa di tempat kejadian perkara atau beberapa saat usai menggelar pesta miras. Sedangkan satu lainnya saat dievakuasi ke RSUD Karawang.
"Sebelumnya mereka terdiri dari tujuh orang, menggelar pesta miras di sekitar kampung tempat tinggal mereka di sini pada Selasa (2/8) malam lalu," kata kata Lurah Pelumbonsari, Muhana. Jumat (5/8).
Selain korban tewas, lima remaja lainnya saat ini masih kritis dan menjalani perawatan secara intensif di RSUD Karawang. Masing-masing Iman, Dwiyanto, Aep, Delin dan Tedi.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa penyakit yang diderita siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja masalah kesehatan mental remaja yang dibahas? Depresi menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang kian marak di kalangan remaja. Data menunjukkan bahwa lebih dari 20% remaja Amerika Serikat mengalami episode depresi serius sebelum mencapai usia dewasa. Terlalu banyak waktu di depan layar, rasa takut akan kehilangan (FOMO), dan isolasi sosial menjadi beberapa faktor yang memperparah kondisi ini.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
"Minumannya yang dikonsumsi jenis miras oplosan ciu," ujar Muhana.
Saat ini kasus pesta miras yang merenggut dua korban jiwa itu, ditangani pihak Kepolisian Resor Karawang. Termasuk melakukan pengejaran terhadap penjual dan pembuat miras oplosan maut tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca Selengkapnya