Pesta Miras saat PPKM, Belasan Pemuda di Solo Diamankan Polisi
Merdeka.com - Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta mengamankan belasan pemuda yang nekat berpesta miras (minuman keras) saat masih PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4. Pesta minuman terlarang itu dilakukan di sebuah warung angkringan kawasan Pasar Depok, Manahan, Selasa (3/8) malam.
Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Sutoyo mengatakan, dalam giat tersebut pihaknya mengamankan seorang tersangka berinisial MT (28) warga Sumber RT 03 RW 04, Banjarsari. MT yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut kedapatan pesta miras bersama 9 teman laki-laki dan 2 teman perempuan.
“Dia kita amankan sebagai pengelola. Setelah di lakukan pengecekan dan penggeledahan di temukan miras berbagai macam jenis,” ujar Sutoyo, Rabu (4/8).
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Siapa yang menemukan botol itu? Seorang tukang ledeng di Morningside, Edinburgh, Skotlandia, kaget ketika dia membongkar lantai sebuah rumah menemukan sebuah botol berisi pesan tertulis di kertas berusia 135 tahun.
-
Apa itu Arak Bako? Arak Bako adalah sebuah bentuk rasa kegembiraan pihak bako atau saudara perempuan dari pihak ayah keluarga garis ibu dari pihak ayah.
-
Apa yang ditemukan di gudang anggur? Petani anggur lokal, Andreas Pernerstorfer, menemukan tulang mammoth di gudang anggurnya di Gobelsburg, Krems, dekat Wina.
-
Dimana ditemukannya botol stoneware? Cerita ini berawal dari kegiatan ekskavasi benteng Kota Lama Semarang yang dilakukan tahun 2016. Saat itu, kegiatan ekskavasi dilakukan di sebuah lahan kosong milik PT Gas Indonesia dan lahan parkir milik Perum Damri.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan botol-botol tersebut? Selama fase pertama proyek tersebut, para arkeolog melakukan penggalian skala kecil di gudang bawah tanah rumah tersebut. Saat itulah ditemukan 35 botol kaca buatan Eropa yang berasal dari tahun 1740-an sampai 1750-an, seperti dikutip dari Heritage Daily, Senin (17/6).
Sutoyo menjelaskan, penangkapan para pemuda yang berpesta miras itu berawal dari laporan masyarakat. Saat berpatroli, ada aduan call center tentang adanya anak muda yang pesta miras di sebuah angkringan di wilayah Pasar Depok. Aksi para pemuda itu sudah meresahkan sekitar.
“Jadi Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta saat melaksanakan giat patroli wilayah, mendapat aduan dari call center tentang adanya anak muda yang sedang pesta miras di angkringan Pasar Depok, Banjarsari. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti,” katanya.
Barang Bukti tersebut, dikatakan Sutoyo, di antaranya 12 botol kosong miras merek Anggur Merah, 4 botol miras merek Kawa-kawa, 1 botol miras merek Kawa-kawa berisi separuh serta 3 botol miras merek Anggur Ketam Hitam.
“Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, serta situasi kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif. Selanjutnya pemilik miras di amankan dibawa ke mako Satuan Samapta Polresta Surakarta untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur Tipiring,” pungkas Sutoyo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca Selengkapnya