Pesta miras tradisional, 20 warga Kampung Jakarta di Makassar diciduk polisi
Merdeka.com - 20 Warga Kampung Jakarta di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar digelandang ke Mapolsek Tallo setelah digerebek tengah pesta Ballo, minuman keras (miras) tradisional, Minggu dini hari, (6/5) sekira pukul 01.00 Wita.
Salah satu warga yang ditangkap adalah Daeng Baji, penjual miras Ballo. "Proses hukum puluhan warga ini masih kita koordinasikan dengan pihak Pemkot Makassar karena ini terkait Perda Miras," kata Kompol Amrin AT, Kapolsek Tallo saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Penangkapan berawal dari patroli yang dilakukan anggota Polsek Tallo dengan menggunakan sepeda motor agar leluasa masuk ke lorong-lorong kecil. Patroli ini dilakukan dalam operasi KKYD atau Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan terkait maraknya miras oplosan yang telah menewaskan puluhan orang. Sekaligus juga pembersihan penyakit masyarakat jelang Ramadan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
"Saat patroli, anggota menerima informasi jika rumah Daeng Baji itu kerap dijadikan tempas pesta miras. Tempat itu digerebek dan diamankan puluhan warga," jelasnya.
Dari lokasi ditemukan barang bukti 100 liter miras Ballo dalam baskom dan ember. "Rumah Daeng Baji ini bukan warung miras tapi dia melayani pesanan warga. Ada yang minum di tempat, ada pula yang bawa pulang," kata Amrin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaAipda AL ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang warga inisial AS.
Baca SelengkapnyaBelasan warga Garut, Jawa Barat diamankan aparat kepolisian saat tengah melakukan kegiatan adu muncang
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca Selengkapnya