Pesta Nikah Kaesang-Erina: Ngunduh Mantu, Naik Kereta Kencana sampai Pesta Rakyat

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin gladi kotor acara resepsi ngunduh mantu Presiden Jokowi di Pura Mangkunegaran, Minggu (27/11).

Erick mengatakan, gladi kotor resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono juga dilakukan di rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung. Rumah yang pernah ditempati Jokowi tersebut digunakan untuk seluruh prosesi adat ngunduh mantu.

"Ngunduh mantunya itu di Loji Gandrung. Semua acaranya di sana, baru naik kereta ke sini (Mangkunegaran)," ujarnya.

Erick menyampaikan, keluarga Presiden Jokowi menghormati dan tidak akan mengubah adat istiadat yang ada di Mangkunegaran. Sehingga Pura Mangkunegaran nantinya hanya untuk tasyakuran saja.

Acara pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut, dikatakan Erick, juga melibatkan masyarakat.

"Ini bukan sebuah acara buat beliau, tapi beliau (Jokowi) sendiri kan bagian dari masyarakat Solo," katanya.

Lebih jauh, Erick mengemukakan, seusai acara adat di Loji Gandrung, mempelai dan keluarga akan dikirab menuju Pura Mangkunegan.

Ada 9-10 kereta yang akan digunakan dari Loji Gandrung hingga Mangkunegaran yang berjarak sekitar 3 kilometer.

"Jadi ada 9-10 kereta, dimana nanti pengantin menyapa. Kalau masyarakat ya beraktivitas normal. Tapi di situ kita siapkan pesta rakyat. Ada 9 titik kegiatan, ada musisi dari masyarakat, kesenian dari masyarakat, kita libatkanlah," katanya.

Meski ada arak arakan atau kirab kereta kencana, Erick memastikan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat. Masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan seperti biasanya.

Warga Solo, lanjut dia, bisa menikmati 9 panggung hiburan yang ada di sepanjang Loji Gandrung hingga Mangkunegaran.

"Tadi titik titiknya ada, kita lewatin, kanan kiri ada 9 titik. Musisi rakyat mesti diangkat, dan ini hal yang positif. Supaya juga dikenal, apalagi ini nanti diliput oleh banyak media," tandasnya.