Pesta sabu dengan gadis Bali, anggota DPRD Pasuruan bolos paripurna
Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Pasuruan, Jawa Timur mengaku terkejut atas penangkapan anggota Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Indra Iskandar oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya, pada Rabu kemarin (18/11). Sebab, keseharian anggota dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, terlihat biasa-biasa saja, seperti anggota dewan lainnya.
"Sehari-harinya yang biasa-biasa. Normatif saja, seperti anggota lainnya. Hanya seperti apa dia (Indra) di luar pekerjaannya sebagai anggota dewan, kita memang tidak tahu," kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pasuruan, M Sodik di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (20/11).
Sodik yang mengaku datang ke Surabaya untuk memastikan informasi tertangkapnya Indra itu, juga mengatakan, saat terjadi penangkapan, politikus yang juga putra calon wali kota incumbent, Hasani tersebut tidak dalam rangka tugas.
-
Kapan konferensi pers kasus narkoba dilakukan? Kegiatan ini berlangsung di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024).
-
Apa yang terjadi di Indramayu? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kapan Prabowo meninjau IKN? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (18/3).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Dimana sidang DKPP digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
"Saat itu, dewan tidak ada angenda kunker (kunjungan kerja) ke Surabaya. Saat ini masa-masanya Pansus Raperda, dan hari Senin, II (Indra) masih ikut Paripurna. Hanya pada Selasanya, dia sudah tidak ikut rapat," terang politikus yang masih satu fraksi dengan tersangka Indra di DPRD Pasuruan ini.
Tapi kemudian, lanjut Sodik, Jumat pagi tadi, kita dapat informasi dari media, Indra ditangkap di Surabaya pada Rabu kemarin, karena kasus sabu.
"Makanya kita langsung datang ke Surabaya untuk membuktikan kebenarannya. Ternyata benar, yang ada di dalam tahanan adalah II."
"Tadi saya juga sempat bertemu dan berbicara 15 menit dengannya. Terkait pembicaraan apa, saya tidak mungkin membahasnya di sini. Soal masalah hukum, biar polisi yang menerangkannya nanti. Kalau soal sanksi, kita masih perlu merapatkannya di dewan setelah dari Surabaya," sambungnya.
Sodik yang didampingi wakilnya, M Nawawi dari Partai NasDem ini, belum bisa memberi jawaban soal sanksi apa yang akan dijatuhkan BK DPRD Pasuruan terhadap Indra.
"Tentu ada kode etik dan tata tertib dewan yang harus dipatuhi. Kita masih harus melakukan rapat setelah dari Surabaya ini. Dalam rapat itu, kita akan menentukan apakah yang bersangkutan dipecat atau hanya berupa teguran. Hasilnya nanti setelah rapat," dalihnya.
Pun begitu dengan sanksi partai, Indra yang juga menjabat Sekertaris DPC PKB Kota Pasuruan ini, terancam ditendang dari keanggotaan partai. "Yang jelas arahnya ke sana (dipecat). Partai punya sanksi, tapi saat ini masih belum, karena masih perlu pembahasan. Sanksi pecata bisa jadi. Dan itu pasti," tegasnya.
Seperti diketahui, politikus berusia 28 tahun warga Jalan Pattimura, Pasuruan ini, digrebek anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya, hari Rabu siang kemarin di apartemen Somerset, Jalan Kupang Raya, Surabaya.
Indra yang juga putra calon wali kota incumbent di Pilkada Kota Pasuruan ini, diketahui tengah berpesta sabu dengan gadis panggilan bertarif Rp 3 juta asal Pulau Dewata, Bali, Citra dan Sinta. Sayang, dua gadis asal Bali ini tertangkap lebih dulu karena kedapatan membawa ineks.
Dari pengakuan Citra dan Sinta, pil setan itu didapat dari Indra yang menginap di Apartemen Somerset. Petugas pun langsung melakukan pengembangan dan menangkap Indra dengan barang bukti 1,78 gram sabu.
Indra mengaku, sabu itu dibelinya dari seseorang yang saat ini ditetapkan sebagai buron polisi, seharga Rp 800 ribu per 0,8 gramnya. Kemudian sabu itu dibawanya ke Surabaya dan membooking dua gadis panggilan dari Bali. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 541 anggota dewan hanya 272 orang yang hadir. Sementara kursi pimpinan hanya satu orang yang absen.
Baca SelengkapnyaCinta Mega Dilaporkan Buntut Diduga Main Slot, BK DPRD DKI Ungkap Aturan yang Dilanggar
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega diduga main game slot saat rapat paripurna
Baca SelengkapnyaAda cerita unik di balik tertundanya rapat paripurna yang bakal mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaCinta Mega yang Diduga Main Slot Masih Bekerja di DPRD DKI, Ini Penjelasan PDIP
Baca SelengkapnyaDPP PDIP didesak segera memproses pemberhentian antarwaktu Cinta Mega.
Baca SelengkapnyaNantinya, hasil sikap ini akan diserahkan ke DPP PDIP untuk didalami sesuai kewenangan partai.
Baca SelengkapnyaAdapun Devara terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri. Indriana Dewi tewas di tangan pacarnya sendiri, Didot Alfiansyah alias DA.
Baca SelengkapnyaAwiek tak menyebutkan siapa anggota tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa ada anggota yang dilarang datang oleh istrinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Ipda Rudy dipecat itu diungkapkan Irjen Daniel dalam rapat dengan pendapat dilakukan Komisi III DPR dengan Polda NTT di Kompleks Parlemen Senayan.
Baca SelengkapnyaVersi Polda NTT, Ipda Rudy Soik dipecat karena sederatan pelanggaran etik. Versi Ipda Soik, dia dipecat karena mengungkap kasus penimbunan BBM.
Baca Selengkapnya