Pesta sabu di kamar kos, 4 pemuda ditangkap polisi

Merdeka.com - Aparat Polresta Solo menangkap dua pemuda saat sedang berpesta sabu-sabu di sebuah kamar kos di kawasan Manahan RT 01 RW 05, Banjarsari, Solo, Selasa (14/4) malam. Kedua orang yang ditangkap tersebut berinisial MA (35) warga Banyuanyar, Banjarsari dan SA (18) warga Sudiroprajan, Jebres, Solo.

Berdasarkan hasil pengembangan, polisi juga menangkap dua tersangka lainnya. Keduanya berinisial S (37) warga Sudiroprajan, Jebres dan AF (49) warga Gilingan, Banjarsari.

Wakapolresta Solo AKBP Guritno Wibowo menduga selain mengonsumsi sabu, tersangka AF juga ikut mengedarkan dengan cara menjual paket hemat.

"Sesuai hasil pengembangan kami, dari empat pengguna sabu yang kami amankan, seorang di antaranya adalah seorang pengedar," ujar Guritno, Kamis (16/4).

Menurut Guritno saat dilakukan penangkapan, mereka sedang asyik menikmati barang haram tersebut. Guritno menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat kepolisian, pada Minggu (12/4) lalu ada transaksi narkoba di kawasan pasar burung Depok.

"Setelah kami telusuri, ternyata mengarah kepada kedua tersangka MA dan SA ini," jelasnya.

Sabu yang didapat dari MA, lanjut Guritno, berasal dari AF. Kemudian keduanya ini saling mengajak teman mereka masing-masing untuk mengisap sabu.

Kepada polisi, AF mengaku menjual tiap paket hemat sabu seharga Rp 300 ribu. Ia mendapatkan kristal sabu dari seorang berinisial M yang hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Selain mengamankan empat tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu paket sabu, satu buah timbangan digital, seperangkat bong, dua bundel plastik klip, satu ATM BCA, dua buah handphone merk Nokia dan Samsung Duos serta uang tunai sebesar Rp 1,1 juta.

"Kami akan menjerat mereka dengan pasal 114 ayat 1 UU Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara," pungkas Guritno.