Pesta Seks di Puncak Bogor, Pedagang Cilok Bunuh LC Karaoke karena Tak Puas Bercinta
Merdeka.com - Terlalu perkasa lalu tak puas saat bercinta, seorang lelaki hidung belang tega menghabisi nyawa lawan mainnya yang berprofesi sebagai pemandu lagu.
Lelaki hidung belang berinisial RA (39) itu, mengonsumsi obat kuat sebelum bercinta, hingga memutuskan untuk beristirahat meski belum mencapai orgasme dan membuat R (24), lawan mainnya kelelahan.
Kapolres Bogor, AKBP M Joni mengungkapkan, pada 29 Desember 2019, RA bersama dua orang temannya menyewa vila di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, dan memanggil 3 orang pemandu lagu termasuk R.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Di vila itu mereka pesta seks. Kemudian, dua rekan R dan dua rekan RA pergi meninggalkan vila usai melakukan aktifitasnya. Tinggal korban dan pelaku di vila itu," kata Joni, Jumat (17/1).
Pelaku dan korban pun sempat bercinta sebelum akhirnya pelaku mengajak istirahat. Kemudian saat korban sedang tertidur, pelaku membangunkannya sekitar pukul 04.00 WIB pada 30 Desember 2019
"Korban yang sudah kelelahan, tidak mau diajak bercinta lagi, sambil melontarkan perkataan yang tidak menyenangkan pelaku," kata Joni.
Hingga akhirnya, RA menganiaya dan mencekik R hingga tidak sadarkan diri. Mengira R hanya pingsan, RA kemudian menutup tubuh R dengan selimut, lalu dia pergi menggunakan ojek daring, lalu menuju Bandung untuk merayakan tahun baru 2020.
"RA ini menggunakan obat kuat. Sehingga tidak terjadi klimaks saat pertama kali bercinta. Saat pelaku mengajak lagi R untuk bercinta pada esok dini hari, korban menolak dan melontarkan kata-kata yang tidak menyenangkan pelaku," jelas Joni.
Kata Joni, berdasarkan hasil olah TKP, korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga. "Namun, sejak di vila itu juga sudah tidak bernapas dan diduga meninggal saat dalam perjalanan," jelas Joni.
Tiga orang pemandu lagu ini, dipanggil RA dan kawan-kawannya memanggil 3 pemandu lagi ini dengan tarif Rp500 ribu per orang, plus sewa vila Rp450 ribu per malamnya.
"Pelaku dan korban ini memang sudah sering berhubungan sebelumnya. Jadi sudah saling kenal," kata Joni.
Pelaku yang diketahui seorang pedagang cilok asal Majalengka ini dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 351 KUHP ayat (3) dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh karena kesal korban meminta bayaran lebih setelah berkencan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca Selengkapnya