Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petaka Garuda dan Lion Air keluar jalur dan nyaris serempetan

Petaka Garuda dan Lion Air keluar jalur dan nyaris serempetan Ilustrasi Kecelakaan Pesawat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dunia penerbangan Indonesia kembali dikejutkan dengan sebuah insiden. Kali ini pesawat Garuda Indonesia GA 340 tujuan Surabaya-Denpasar dan Lion Air JT 960 rute Bandung-Denpasar nyaris celaka saat mengudara.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/2) lalu, sekitar Pukul 14.17 WITA. Saat itu kedua pesawat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Namun cuaca buruk di Kabupaten Jembrana menghambat. Beruntung, insiden itu tidak terjadi. Meskipun jarak antara Garuda dan Lion Air hanya 1.000 kaki atau 30 meter.

"Kalau nyaris tabrakan tidak, hanya ada manuver sedikit soal beda ketinggian. Lion Air agak naik, Garuda pesawatnya agak merendah. Karena pengaruh cuaca hujan lebat," kata salah satu sumber di salah satu maskapai penerbangan Bandara Ngurah Rai di Bali.

Dia membenarkan kalau seluruh penumpang dan awak penerbangan Lion Air saat itu sempat protes, lantaran jarak pesawat Garuda terlihat jelas dan begitu kerasnya suara. Bahkan dikabarkan akibat insiden tersebut, pesawat Garuda gagal mendarat di Bali dan kembali ke Surabaya.

Melihat kejadian itu, kata dia, jika dari GA 340 terus menurun dan JT 960 menanjak, kemungkinan akan terjadi kecelakaan.

"Saat itu, dari JT Lion Air diturunkan ke 15 ribu feet dan Garuda diturunkan ke 16 ribu feet. Nah, dalam proses turun itu jaraknya 1.000 feet," paparnya.

Dia menambahkan, Lion Air lantas mendarat ke Ngurah Rai pukul 15.01 WITA, sementara pesawat Garuda kembali lagi ke Bandara Juanda Surabaya. Setelah itu kembali mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 16.59 WITA.

Meski demikian, pihak AirNav Ngurah Rai menampik kabar soal insiden nyaris tabrakan antara pesawat maskapai Garuda dan Lion Air tersebut.

Kepala Air Navigation Ngurah Rai, Maskon Humawan mengatakan, kondisi terjadi adalah kedua pesawat berada pada jarak yang terlalu dekat (vertical separation less than minimal).

"Tidak benar pesawat akan tabrakan. Yang terjadi adalah dua pesawat mengalami vertical separation less than minimal, atau jarak vertikal antardua pesawat di bawah standar minimal," kata Humawan, di hadapan para wartawan di Bandara Ngurah Rai, Bali, kemarin.

Humawan menyangkal soal kabar pesawat Boeing 737 Garuda Indonesia tujuan Surabaya-Denpasar dan Boeing 737 Lion Air tujuan Bandung-Denpasar nyaris bertabrakan di udara, di selatan Kabupaten Jembrana, sekitar pukul 14.00 WITA. Kendati begitu, dia menyatakan kedua pesawat hanya terbang terlampau rendah.

"Standar minimalnya 1.000 feet (kaki). Pada kejadian tersebut ketinggian pesawat 700 feet," ujar Humawan.

Kondisi ini, lanjut Humawan, menyebabkan penanda bahaya benturan (warning anticollision) menyalak. "Saat ini pada musim hujan sering terjadi penumpukan pesawat di udara dan di darat. Pada kondisi tertentu, penumpukan bisa mencapai 30 pesawat di atas Bali. Berita yang tersebar tidak jelas sumbernya," ucap Humawan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Super Air Jet Gagal Terbang di Bandara Lombok
Ternyata Ini Penyebab Super Air Jet Gagal Terbang di Bandara Lombok

Pesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Tak Ada Korban Jiwa dari Insiden Trigana Air
Kemenhub: Tak Ada Korban Jiwa dari Insiden Trigana Air

Bandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.

Baca Selengkapnya
Viral AC dan Lampu Pesawat Batik Air Mati Usai Mendarat di Jakarta, Penumpang Buka Paksa Pintu Darurat
Viral AC dan Lampu Pesawat Batik Air Mati Usai Mendarat di Jakarta, Penumpang Buka Paksa Pintu Darurat

Hampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.

Baca Selengkapnya
Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi 42 Penumpang
Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi 42 Penumpang

Penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Aksi Brutal Saling Kejar-kejaran di Jalan Raya Bus Primajasa VS Sinar Jaya, Netizen Sebut Penumpangnya Auto Spot Jantung
Aksi Brutal Saling Kejar-kejaran di Jalan Raya Bus Primajasa VS Sinar Jaya, Netizen Sebut Penumpangnya Auto Spot Jantung

Berikut adu skill mengemudi dua supir bus sampai bikin penumpang deg-degan sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat

Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.

Baca Selengkapnya
Batal Terbang ke Pekanbaru, Kunto Aji Bagikan Pengalaman Mendebarkan saat Tangki Pesawat Bocor
Batal Terbang ke Pekanbaru, Kunto Aji Bagikan Pengalaman Mendebarkan saat Tangki Pesawat Bocor

Musisi Kunto Aji dan Nidji baru saja membagikan pengalaman terbang yang mendebarkan.

Baca Selengkapnya
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat

Insiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Mesin Pesawat Trigana Air Terbakar, Penumpang Panik Naik ke Sayap hingga Nekat Terjun ke Tanah
Mesin Pesawat Trigana Air Terbakar, Penumpang Panik Naik ke Sayap hingga Nekat Terjun ke Tanah

Mesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).

Baca Selengkapnya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Jemaah Haji saat Pesawat Garuda Bermasalah dan Harus Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin
Kesaksian Jemaah Haji saat Pesawat Garuda Bermasalah dan Harus Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin

Jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya