Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani & Kuli Bangunan Kolaborasi, Kuras Duit 14 Nasabah BTPN hingga Rp12 M

Petani & Kuli Bangunan Kolaborasi, Kuras Duit 14 Nasabah BTPN hingga Rp12 M Rilis kasus pembobolan rekening nasabah Jenius. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dibobol. Ada empat pelaku diantaranya D dan O, yang berprofesi sebagai petani dan tukang bangunan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan, para korban tidak pernah melakukan transaksi tapi uang di rekening secara tiba-tiba berpindah ke rekening orang lain. Adapun, korbannya ada 14 nasabah dengan total kerugian mencapai Rp12 Miliar.

"Pelaku kerja sebagai petani tapi punya keahlian serabutan dia bahkan ada yang tukang bangunan," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (13/10).

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan hasil penyelidikan, D dan O diduga melakukan akses ilegal terhadap akun nasabah Bank BTPN. Mulanya kedua tersangka melakukan panggilan lewat sambungan telepon.

"Tersangka mengaku staf BTPN Jenius ini kemudian korban terpengaruh mengikuti petunjuk pelaku dengan mengirimkan log in atau daftar di jenius.login yang di dalam link tersebut harus diisi data nasabah dan kode OTP," ujar dia.

Yusri menerangkan akun Jenius nasabah itulah yang diambil alih oleh para pelaku berserta dengan rekening milik nasabah.

"Jadi saat OTP sudah keluar otomatis data nasabah tersebut diambil alih pelaku ini dari inilah dia menguras habis para korbannya," ujar dia.

Dalam hal ini, penyidik masih berkoordinasi dengan pihak BTPN untuk mendata nasabah yang terkena jebakan dari para pelaku.

"Apakah ada korban lain segera melapor kami akan dalami lagi," ujar dia

Guna mempertanggungjawabkan perbuatan kedua pelaku dijebloskan ke bui. Pihaknya masih memburu dua orang pelaku lain yang terlibat.

"Masih ada dua lagi yang kita kejar tapi identitas sudah diketahui," ucap dia.

Sementara itu, Direksi BTPN Argo Wibowo menerangkan, mengapresiasi kerja keras Polda Metro Jaya yang mengungkap dengan cepat kasus pembobolan itu.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada para nasabah agar tidak memberikan data pribadi atau OTP kepada orang yang tak dikenal.

"Karena kami tidak pernah melakukan itu itu adalah data pribadi. Jadi sebaiknya terkait informasi rahasia tersebut simpan sendiri" ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap

Keempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.

Baca Selengkapnya
Buntut Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 M, Pegawai Hingga Nasabah Diperiksa
Buntut Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 M, Pegawai Hingga Nasabah Diperiksa

Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten

Baca Selengkapnya
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta

Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Bermodal 41 KTP, Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 Miliar, Ini Modusnya
Bermodal 41 KTP, Pasutri di Banten Bobol Bank Pelat Merah Rp5,1 Miliar, Ini Modusnya

Pembobolan bank ini ide dari istrinya yang bekerja sebagai pegawai bank pelat merah itu.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini

Seorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.

Baca Selengkapnya
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah

Ternyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Selengkapnya
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar

Kasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar

Modus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.

Baca Selengkapnya
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada

Modus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana

Kedua pelaku bekerja di PT Nusapro Telemedia Persada sebagai kepala cabang dan operator dengan keuntungan 25,6 juta.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap

Dua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.

Baca Selengkapnya