Petani di Balangan resah diserang ulat tentara
Merdeka.com - Kalangan petani sawah di Kecamatan Awayan dan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, belakangan ini kebingungan menghadapi serangan ribuan ulat terhadap tanaman padi mereka. Tanaman padi mereka habis diserang ulat tentara
"Kami benar-benar kebingungan menghadapi hama baru yang tak pernah ditemukan sebelumnya yang kami sebut sebagai ulat tentara," kata Ikip (35) petani Desa Panggung di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/4).
Menurut Ikip, hama itu disebut sebagai ulat tentara karena kepala ulat sebesar batang korek api tersebut tampak seperti memakai helm tentara, dan serangan segerombolan ulat ini persis serangan tentara, artinya dilakukan per kawasan.
-
Siapa yang menemukan ulat ini? Tim ilmuwan dari Pusat Internasional Fisiologi dan Ekologi Serangga telah menemukan larva ulat besar Kenya, yang ternyata mampu mengunyah polistirena atau styrofoam, dan memiliki bakteri di usus mereka yang bisa membantu memecah bahan tersebut.
-
Seperti apa bentuk ular raksasa ini? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
-
Siapa yang membuat patung kepala ular? Patung kepala ular ini merupakan warisan dari Kekaisaran Aztec.
-
Dimana kepala ular raksasa itu ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini.
-
Dimana patung kepala ular ditemukan? Gempa ini menyebabkan kerusakan dan perubahan topografi, yang akhirnya mengungkapkan kepala ular yang tersembunyi di bawah bangunan yang dahulu menjadi bagian dari fakultas hukum di Universitas Nasional Otonom Meksiko, seperti yang diungkapkan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) dalam pernyataannya.
-
Bagaimana ular kepala tombak emas berbeda dari ular lainnya? Kepala tombak emas sangat berbeda. Ular tersebut memiliki warna kuning muda dan coklat muda, terutama pada bagian bawahnya.
"Hama baru ini menyerang sampai habis dulu tanaman padi sebuah kawasan persawahan, setelah itu baru berpindah ke kawasan lain. serangannya sangat cepat, hanya satu malam satu kawasan padi di sawah sudah ludes," kata Ikip yang dibenarkan temannya Amrullah.
Menurut mereka, ulat yang baru pertama kali menyerang tanaman padi di wilayah tersebut susah dibasmi walau sudah disemprot dengan pestisida tetapi mereka susah mati, karena walau disemprot memang ada satu dua ekor yang mati tetapi yang lainnya begitu banyak masih menyerang tanaman padi.
Oleh karena itu, beberapa sawah milik warga sudah tak bisa diharapkan lagi bisa panen karena tanaman padi hanya tinggal batang, sebab dedaunan sudah ludes hingga ke pucuk.
Banyak petani setelah tanaman padi terserang hama ini kemudian seluruh tanaman di babat dan akan ditanami lagi dengan bibit baru, setelah hama ini sudah tak terlihat lagi.
Para petani di dua kecamatan ini mengharapkan bantuan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian setempat untuk membasmi hama yang baru dikenal tersebut, sebab tanpa adanya penanganan jangan diharapkan wilayah ini akan menghasilkan cadangan pangan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen kocak terekam memperlihatkan prajurit TNI berwajah sangar lari terbirit-birit karena merasa ketakutan.
Baca SelengkapnyaPenemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaAwalnya saat bangun dan digigit semut, ia membunuh semut tersebut. Namun ternyata hal itu justru membuat semut-semut lain mengejarnya.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca Selengkapnya