Petani di Karawang Tewas Tersambar Petir Saat Menanam Padi
Merdeka.com - Seorang petani tewas tersambar petir di Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerja, Karawang, Jawa Barat. Petani bernama Jasinan (40), itu meregang nyawa saat hujan lebat dan disertai petir melanda area persawahan, Senin (18/2) siang.
Petugas Penanggulangan Bencana, Mulyadi mengatakan, dari keterangan saksi mata korban saat itu akan berteduh ke sebuah gubuk di area persawahan, namun belum sampai ketujuan petir menyambarnya hingga terkapar di area persawahan.
"Jadi saat korban mau berteduh saat hujan turun, tiba-tiba petir menyambar dan mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Mulyadi.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Dimana tempat aman saat petir? Sehingga hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi serta memastikan diri berlindung di tempat yang aman.
-
Apa yang terjadi saat kepala tersambar petir? Sambaran petir bukanlah sebuah fenomena yang bisa dianggap remeh. Mereka dapat menghantarkan arus listrik melebihi 200 kiloampere – jauh lebih tinggi dari daya yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
-
Di mana para petani berteduh? Ketiga petani yang tengah bekerja di sawah langsung berteduh di pondok.
Dia menjelaskan saat kejadian, korban sedang menanam tanaman padi dan cuaca sedang hujan dan tiba-tiba petir menyambar saat korban akan berteduh hingga terkapar di tengah persawahan.
"Situasi cuaca hujan lebat disertai petir," jelasnya.
Mengetahui kejadian tersebut, lanjut Mulyadi, dua rekannya meminta tolong kepada warga sekitar lalu meneruskan laporan tersebut ke pihak polisi setempat. "Namun korban sudah meninggal," kata Mulyadi.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaJasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca Selengkapnya