Petani di Malaka Tewas Diterkam Buaya Saat Menjala Ikan
Merdeka.com - Melki Dalu alias Melky (31), petani di Dusun Beillout, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, NTT, tewas diterkam buaya di muara sungai Benenain.
Rekan korban, Yohanes Tahu alias Jhon (56), mengaku saat itu bersama korban berangkat dari rumah ke muara sungai Abudenok. Setibanya di sana, korban bersama Jhon masuk ke dalam muara sungai, kemudian menebarkan pukat untuk menjala ikan.
Saat itu korban dalam posisi memegang pukat di bagian kanan dan Jhon bagian kiri, sambil berjalan menyusuri muara sungai, dengan ke dalam sekitar satu meter.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Saat sedang berjalan sekitar tiga meter, Jhon mendengar korban berteriak minta tolong. Lalu Jhon mengatakan agar korban jangan melepas pegangan dari pukat.
Jhon berusaha membantu menarik korban yang sudah di terkam buaya. Korban jatuh akibat tidak menahan cengkaraman buaya. Pukat pun terlepas dari pegangan. Jhon hanya melihat tubuh korban hilang dari dalam air.
Selang beberapa saat datang Yulius Seran alias Gendi (28), lalu berusaha membantu namun korban terus terbawa ke dalam muara sungai. Gendi bersama beberapa warga kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban.
Waka Polres Malaka, Kompol Ketut Saba yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan terkait kasus ini.
Menurutnya, korban mengalami luka robek di lengan bagian kiri dan luka robek pada punggung belakang. Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah.
"Keluarga korban pasrah dan menerima kematian korban sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka," ujar Ketut Saba, Kamis (15/4).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca Selengkapnya