Petani di OKU Timur Memerkosa Siswi SMP
Merdeka.com - Seorang petani inisial BH (45) ditangkap polisi atas kejahatannya melakukan pencabulan terhadap siswi SMP, Y (13). Korban kini menjalani pendampingan karena mengalami trauma berat.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang tertidur di rumahnya di salah satu desa di Kecamatan Belitang II, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Senin (25/10) dini hari. Pelaku melintas di depan rumah dan melihat dari jendela korban sedang tidur pulas.
Lantas muncul niat jahat pelaku untuk melakukan pencabulan. Secara mengendap-endap, petani itu pun masuk melalui jendela dan mendekati korban. Pencabulan pun terjadi.
-
Bagaimana psikolog anak membantu anak mengatasi trauma? Psikolog anak yang terlatih dalam menangani trauma dapat membantu anak-anak dan keluarga mereka mengatasi efek dari pengalaman traumatis tersebut. Mereka menggunakan pendekatan seperti terapi kognitif-perilaku, terapi berbasis trauma, atau terapi bermain untuk membantu anak memproses perasaan mereka dan membangun mekanisme koping yang sehat.
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa yang bisa membantu anak mengatasi trauma? Anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua atau orang dewasa yang dipercaya untuk membantu mereka memahami dan mengatasi trauma yang dialaminya.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
Merasa ada yang aneh, korban terbangun. Hal itu membuat pelaku panik dan melarikan diri dengan cara melompati jendela.
Kebetulan, ada saksi yang melihat sehingga mengenali ciri-cirinya. Didampingi keluarga, korban langsung melapor ke kantor polisi.
Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP Apromico mengungkapkan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya tak lama setelah laporan masuk ke Polsek Belitang II. Tersangka berdalih mencabuli korban karena tak sengaja saat melintas di depan rumahnya.
"Tersangka melihat jendela terbuka dan korban tidur pulas. Niat jahatnya muncul ketika itu," ungkap Apromico, Kamis (4/11).
Dikatakan, korban masih mengalami trauma cukup berat. Psikolog terus melakukan pendampingan untuk memulihkan traumatiknya.
"Korban masih trauma. Sambil proses hukum berlangsung, kami hadirkan psikolog untuk pendampingan," kata dia.
Sementara tersangka BH terancam akan dipenjara selama 15 tahun karena melanggar Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Penyidik telah melengkapi barang bukti untuk menguatkan pelimpahan berkas perkara ke kejaksaan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK korban pemerkosaan yang diduga dilakukan anggota TNI di Surabaya selalu panik melihat orang dengan postur tentara.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat membeli jajan di toko milik pelaku
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap dan menahan AP setelah orang tua korban melapor.
Baca Selengkapnya