Petani di Rote Ndao Dipastikan Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Polisi memastikan Mathias Balla (52), petani asal Dusun Nafioen, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditemukan di persawahan, Selasa (20/4, meninggal dunia akibat dibunuh. Mereka masih menyelidiki dan memburu pelakunya.
"Pelaku sedang diselidiki, motif masih didalami," ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Yames Mbau, Kamis (21/4).
Penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di areal persawahan Maleama yang menjadi lokasi penemuan jasad Mathias. "Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan keadaan banyak luka bacok di seluruh tubuh," jelas Yames.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang ditemukan tewas di Maros? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Berdasarkan hasil visum dari RSUD Ba'a, luka bacok didapati pada kepala bagian atas, bagian leher, bahu kanan, tangan kiri, telapak tangan, dan punggung. Mata kiri korban dalam keadaan terbuka sedangkan mata kanan dalam keadaan tertutup.
Menurut pemeriksaan dokter, korban sudah dalam keadaan kaku. Dia diperkirakan meninggal dunia 12 jam hingga 24 jam sebelum ditemukan.
Petugas mengamankan sejumlah barang milik korban, berupa sebungkus tembakau, satu pemantik warna kuning, sarung motif kotak-kotak warna biru dongker. Dari lokasi kejadian, mereka menemukan 1 unit handphone Nokia warna biru, sepasang sandal jepit putih tali merah, dan kacang mentah.
"Terdapat percikan darah pada bebak/kayu lontar yang digunakan sebagai alas duduk dalam pondok yang ada di dekat korban," ungkap Yames.
Seperti diberitakan, Matias Bala ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di areal persawahan Maleama (Dengka) Dusun Nafioen, Desa Lidor, Kecamatan loaholu, Rote Ndao, Selasa (20/4). Dia diduga dibunuh, karena ditemukan sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam di tubuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu ditemukan dalam karung di tengah kebun jagung di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Kamis (18/7).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaIrjen Djoko menjelaskan Anton melakukan aksinya, dibantu sopir bernama Haryanto
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca Selengkapnya