Petani Karet Berusia 13 Tahun di Sumsel Babak Belur Dihajar Begal
Merdeka.com - Seorang petani bernama Adi Firnanda (13) harus mengalami banyak luka sabetan dan memar akibat dikeroyok kawanan begal. Satu dari tiga pelaku ditangkap dan kakinya ditembak karena melakukan perlawanan.
Pelaku adalah Muhammad Efendi (34), warga Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Dua pelaku lagi, KA dan HG, masih dilakukan pengejaran.
Peristiwa itu terjadi ketika korban dalam perjalanan pulang dari menyadap karet di Desa Harjo Mulyo, Kecamatan Madang Suku I, OKU Timur, Minggu (30/5). Korban berpapasan dengan tiga pelaku berboncengan sepeda motor.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
Lalu pelaku berbalik arah dan melepaskan tembak ke atas sambil memaksa korban berhenti. Para pelaku lantas menodongkan pisau dan pistol rakitan ke leher korban.
Saat salah satu pelaku merampas ponsel dan motornya, korban merebut pisau. Perlawanan itu justru membuat para pelaku semakin beringas. Mereka mengeroyok hingga korban tidak sadarkan diri.
Untuk menghilangkan jejak, para pelaku membuang korban di semak-semak dengan kondisi mulut disumpal kain dan tangan terikat ikat pinggang. Lalu mereka kabur membawa ponsel dan motor korban.
Selang beberapa jam, korban siuman dan berjalan menuju desa. Dia meminta pertolongan warga sehingga dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami banyak luka sabetan dan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, tersangka ditangkap setelah dilakukan perburuan saat berada tak jauh dari kampungnya, Kamis (9/12) dini hari. Tersangka melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga ditembak polisi yang mengenai betis kirinya.
"Tersangka menjadi bagian dari kawanan begal sadis. Dia kami lumpuhkan karena melawan," ungkap Edi.
Dikatakan, tersangka diduga sudah sering melakukan kejahatan begal di kawasan Kecamatan Madang Suku I dan Kecamatan Semendawai Barat. Untuk pengembangan, penyidik masih melakukan pemeriksaan.
"Dugaannya seperti itu, tapi masih didalami karena baru dini hari tadi ditangkap," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam tujuh tahun penjara. Barang bukti disita satu unit ponsel korban yang dipakai tersangka sehari-hari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaAndri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya