Petani karet kepergok masturbasi sambil mengintip cewek mandi
Merdeka.com - Tepergok mengintip cewek sedang mandi, seorang petani karet berinisial DW (45) babak belur dihajar massa. Lucunya, penangkapan itu dilakukan saat pelaku melakukan masturbasi membayangkan cewek yang diintipnya.
Peristiwa itu terjadi saat korban mandi di rumahnya di Desa Betung Utara, Kecamatan Abab, Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Senin (5/12) pagi. Tersangka pun mengendap-endap hingga akhirnya menemukan celah kecil di dinding untuk mengintip.
Ternyata, kelakuan tersangka membuat warga sekitar curiga. Begitu mengetahui tersangka sedang masturbasi, warga menangkapnya dan dengan emosi menghajar tersangka. Beruntung, amarah warga dapat diredam oleh tokoh masyarakat setempat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan mengungkapkan, dari keterangan saksi mata, tersangka awalnya dicurigai hendak melakukan pencurian lantaran rumah korban pernah kemalingan. Namun, ketika dipantau ternyata tersangka mengintip seorang gadis yang sedang mandi.
"Tersangka bukan mau mencuri tapi mengintip korban mandi. Dia dipergoki warga dan sempat digebuki massa," ungkap Hendra, Selasa (6/12).
Kini, kata Hendra, tersangka yang beralamat di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, PALI, itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah orangtua korban melapor ke polisi dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
"Waktu mengintip itu, tersangka juga sedang masturbasi, saat itulah ditangkap warga beramai-ramai," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaDJ (28) pelaku penyiram air keras hingga pembacokan terhadap Sutomo, pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Pekalongan mabuk kecubung. Dia telanjang sambil berenang di kolam alun-alun.
Baca SelengkapnyaAksi pria bermandi beras itu terjadi di gudang Bulog daerah Surabaya, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaOrang tua pelaku mengatakan, baru pertama kali anaknya melakukan tindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKAI buka suara soal aksi tidak melanggar norma susila yang terjadi di dalam gerbong KRL
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca Selengkapnya